Kenali Infeksi Saluran Kemih Pada Anak dan Cara Mengatasinya Sejak Dini
Infeksi saluran kemih (ISK) pada anak membuat si Kecil tidak nyaman dan paling fatal berpotensi mengalami kerusakan ginjal permanen. ISK pada anak paling sering terjadi di tahun pertama kehidupannya baik pada anak laki-laki maupun perempuan dan akan menurun drastis seiring bertambahnya usia buah hati.1
Walaupun tidak semua, namun buah hati yang usianya 2 bulan atau lebih muda rentan mengalami demam yang tidak diketahui alasannya. Ketika demam seperti ini terjadi, pemeriksaan medis harus mencakup kemungkinan infeksi saluran kemih karena kenaikan suhu tubuh drastis adalah salah satu gejalanya.1 Berikut ini adalah informasi seputar infeksi saluran kemih pada anak dan cara mengatasinya.
Infeksi Saluran Kemih Pada Anak
Infeksi saluran kemih adalah peradangan pada sistem pengeluaran urin dari tubuh. Infeksi ini sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Saluran kemih meliputi kedua ginjal yang membuang limbah cair dari darah dalam bentuk urin. Proses pengeluaran urin dimulai dari ureter yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Saat kandung kemih dikosongkan, urin mengalir melalui saluran yang disebut uretra dan keluar dari tubuh. Bakteri penyebab ISK pada anak dapat menginfeksi bagian manapun dari sistem ini.2
Urin normal mengandung air, garam, dan produk limbah tanpa adanya mikroba (seperti bakteri, virus dan jamur). Infeksi terjadi ketika mikroba memasuki uretra, menyebar ke kandung kemih, ureter, dan ginjal, dan mulai berkembang biak di sana. Kebanyakan infeksi disebabkan oleh bakteri dari saluran pencernaan dan yang paling umum adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang hidup di usus besar.2
ISK lebih sering terjadi pada anak perempuan karena uretra mereka lebih pendek. ISK bisa terjadi pada anak laki-laki jika ada bagian saluran kemih yang tersumbat. Selain itu, anak laki-laki yang tidak disunat juga lebih berisiko terkena ISK. Itulah sebabnya, selain karena alasan agama sunat atau sirkumsisi pada anak laki-laki disarankan agar saluran kemih lebih sehat.2
Gejala ISK Pada Anak
Riwayat ISK bervariasi sesuai usia pasien dan diagnosis spesifiknya. Tidak ada tanda atau gejala spesifik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ISK pada bayi dan anak.1 Namun, biasanya anak dengan ISK akan mengalami beberapa keluhan berikut ini yang dibagi menjadi dua kelompok, bayi dan anak-anak.
Pada bayi, gejala ISK meliputi:2
- Demam.
- Urin berbau menyengat dan tidak sedap.
- Mudah marah atau rewel.
- Menangis.
- Muntah.
- Menurunnya nafsu makan.
- Diare.
Pada anak-anak, gejala ISK meliputi:2
- Tiba-tiba ingin buang air kecil.
- Intensitas buang air kecil meningkat.
- Hilangnya kendali urin (inkontinensia).
- Nyeri saat buang air kecil.
- Kesulitan buang air kecil.
- Nyeri di atas tulang kemaluan.
- Terdapat darah dalam urin.
- Urine berbau tidak sedap.
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Panas dingin.
- Nyeri di punggung atau samping di bawah tulang rusuk.
- Kelelahan.
Diagnosa ISK Pada Anak
Untuk mengetahui apakah buah hati menderita ISK atau tidak, biasanya penyedia layanan kesehatan akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan anak. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan gejala ISK. Beberapa tes juga mungkin dilakukan2, seperti:
- Tes urin. Tes ini juga disebut dengan urinalisis. Sampel urin anak akan dikirim ke laboratorium untuk memeriksa sel darah merah, sel darah putih, bakteri, protein, dan tanda-tanda infeksi. Urin juga akan dikirim untuk kultur dan sensitivitas bakteri. Hal ini dilakukan guna mengetahui jenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan obat terbaik untuk mengatasinya.2
- USG ginjal. Merupakan tes pencitraan tanpa rasa sakit. USG ginjal menggunakan gelombang suara dan komputer untuk menciptakan gambar pembuluh darah, jaringan, dan organ. Tes ini dapat menunjukkan organ dalam sebagaimana fungsinya dan menganalisa aliran darah melalui pembuluh. Anak laki-laki dengan ISK atau anak perempuan di bawah usia 5 atau 6 tahun mungkin memerlukan tes ini.2
- Voiding cystourethrogram (VCUG). Merupakan jenis rontgen saluran kemih. Prosesnya adalah tabung tipis dan fleksibel (kateter) dimasukkan ke dalam tabung yang mengalirkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh (uretra). Kandung kemih diisi dengan pewarna cair. Gambar X-ray diambil saat kandung kemih terisi dan kosong. Gambar tersebut akan menunjukkan apakah ada aliran balik urin ke ureter dan ginjal.2
Terapi dan Pencegahan ISK Pada Anak
Terapi yang diberikan untuk ISK akan berbeda antara penderita yang satu dengan yang lain tergantung dari gejala, usia, kesehatan umum anak dan seberapa parah kondisinya. Terapi yang dilakukan antara lain:2
- Pemberian obat antibiotik.
- Pemberian bantalan pemanas atau obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit.
- Minum banyak air.
Setelah terapi pertama dokter biasanya akan melakukan observasi lanjutan untuk melihat efektivitas terapi yang diberikan di tahap awal. PIlihan terapi selanjutnya dilakukan berdasarkan hasil terapi yang sebelumnya. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter mengenai risiko, manfaat, dan kemungkinan efek samping dari semua terapi ISK pada anak.2
Sementara itu, sebenarnya infeksi saluran kemih pada anak dapat dicegah dengan melakukan beberapa kebiasaan baik. Ajarkan buah hati untuk:2
- Minum banyak cairan terutama air putih setiap hari.
- Mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil.
- Menyeka dari depan ke belakang setelah pergi ke kamar mandi, bagi anak perempuan.
- Memenuhi asupan serat harian supaya anak tidak sembelit.
ISK pada anak dapat dihindari dengan melakukan kebiasaan baik tersebut. Namun, jika anak terlanjur mengalami berbagai gejala infeksi yang sudah dipaparkan, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan terapi yang tepat.
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Medscape. Pediatric Urinary Tract Infection (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://emedicine.medscape.com/article/969643-overview?form=fpf.
- Johns Hopkins Medicine. Urinary Tract Infections (UTI) in Children (Internet). (Cited February 2024). Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/urinary-tract-infections/urinary-tract-infections-uti-in-children.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!