Apa Itu Cystitis dan Pengaruhnya Pada Kesehatan

Pernahkah kamu mengalami nyeri dan panas ketika buang air kecil? Bisa jadi itu adalah cystitis. Jika bertanya apa itu cystitis, istilah ini merujuk pada kondisi peradangan kandung kemih. Peradangan ini mengakibatkan bengkak, sensasi panas dan juga nyeri ketika buang air kecil. 

Umumnya, penyakit cystitis terjadi ketika ada infeksi bakteri yang mengenai kandung kemih, atau yang biasa dikenal sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Cystitis harus ditangani dengan baik karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika infeksi menyebar ke ginjal.1

Cystitis bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi obat-obatan tertentu termasuk terapi radiasi. Penggunaan produk kebersihan, gel spermisida, atau kateter dalam jangka panjang  juga dapat menyebabkannya.1 Cystitis biasanya dialami oleh wanita. Kebanyakan wanita mengalami cystitis setidaknya sekali seumur hidup. Meskipun menyebabkan rasa nyeri dan mengganggu kenyamanan, cystitis tidak berbahaya atau menular termasuk ketika berhubungan seksual.2

Penyebab Cystitis

Jenis cystitis berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Kemungkinan penyebab cystitis adalah sebagai berikut:3

  • Infeksi saluran kemih (ISK).
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Paparan radiasi.
  • Penggunaan kateter secara terus-menerus.
  • Produk kebersihan (feminine hygiene) yang mengiritasi.

Tipe Cystitis 

Ada beberapa tipe atau jenis cystitis yang umum terjadi, yang meliputi:3

  1. Cystitis Bacterial

Cystitis bacterial terjadi ketika bakteri memasuki uretra atau kandung kemih dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini juga dapat terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan bakteri dalam tubuh. Cystitis yang diakibatkan oleh bakteri harus diobati dengan serius. Pasalnya, jika infeksi menyebar ke ginjal, hal itu dapat menjadi masalah kesehatan serius.

  1. Cystitis karena Obat-Obatan 

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kandung kemih mengalami peradangan. Obat-obatan yang dikonsumsi akan melewati tubuh dan akhirnya keluar melalui sistem urin. Beberapa obat dapat mengiritasi kandung kemih saat dikeluarkan dari tubuh, misalnya obat kemoterapi siklofosfamid dan ifosfamid.

  1. Cystitis Radiasi

Terapi radiasi digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan mengecilkan tumor. Namun di sisi lain, terapi tersebut juga dapat merusak sel-sel dan jaringan sehat. Perawatan radiasi di area panggul dapat menyebabkan kandung kemih mengalami peradangan.

  1. Cystitis karena Bahan Kimia

Produk kebersihan tertentu dapat mengiritasi kandung kemih. Produk yang dapat menyebabkan cystitis meliputi:

  • Gel spermisida.
  • Penggunaan diafragma dengan spermisida.
  • Produk feminine hygiene.
  • Bahan kimia dari mandi busa.
  1. Cystitis Terkait dengan Kondisi Lain

Terkadang, cystitis terjadi sebagai gejala dari kondisi medis lain, seperti:

  • Diabetes.
  • Batu ginjal.
  • HIV.
  • Pembesaran prostat.
  • Cedera tulang belakang.

Gejala Cystitis

Terlepas dari jenisnya, gejala cystitis pada umumnya adalah sebagai berikut:1

  • Dorongan kuat dan terus-menerus untuk buang air kecil.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Sering buang air kecil dengan jumlah sedikit.
  • Darah dalam urin (hematuria).
  • Urin keruh atau berbau menyengat.
  • Ketidaknyamanan pada area panggul.
  • Tekanan di area di bawah pusar (abdomen).
  • Demam ringan.

Pengaruh Cystitis pada Kesehatan

Cystitis menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada penderitanya kendati sebenarnya bukan penyakit menular.1,2 Peradangan yang terjadi pada kandung kemih akibat cystitis lebih sering dialami oleh wanita.2 Walaupun umum terjadi dan tidak menular,1,2 cystitis terutama yang disebabkan oleh bakteri harus segera ditangani dengan tepat karena jika bakteri naik hingga ke ginjal, maka masalah kesehatan yang lebih serius bisa terjadi.1 Kerusakan ginjal dan gagal ginjal adalah dua kemungkinan terbesar dari infeksi bakteri yang menyebar.2

Pencegahan Cystitis 

Cystitis lebih banyak dialami oleh wanita. Pada beberapa wanita, satu episode cystitis memungkinkan sistem urin membangun semacam kekebalan sehingga penyakit ini tidak terulang kembali. Namun, ada juga wanita yang mengalami cystitis berulang kali secara teratur.2 Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya cystitis.2

  • Hindari menahan kencing. Segera buang air kecil begitu dorongan terasa.
  • Minum banyak air setiap hari untuk membersihkan sistem urin.
  • Bersihkan area intim dari depan ke belakang (uretra ke anus).
  • Cuci area intim sebelum berhubungan seksual.
  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual.
  • Kenakan pakaian dalam dari bahan katun atau bahan lain yang menyerap keringat.
  • Hindari memakai celana ketat, celana panjang ketat, atau celana jeans ketat dari nilon.
  • Jangan gunakan sabun yang beraroma, bedak talc, atau deodoran apa pun di sekitar area intim.
  • Segera obati infeksi vagina seperti infeksi jamur atau trikomoniasis sebab organisme ini dapat mendorong terjadinya cystitis.

Pengobatan Cystitis

Cystitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri umumnya diobati dengan pemberian antibiotik tertentu oleh dokter. Pada beberapa kasus, cystitis juga ditangani dengan melakukan tindakan operasi. Namun, biasanya ini bukan solusi pertama yang disarankan sebab operasi lebih umum untuk kondisi kronis. Terkadang operasi juga dapat memperbaiki masalah struktural.3 Selain itu, pengobatan infeksi kandung kemih yang menyebabkan cystitis juga bisa dibantu dengan mengonsumsi jus atau tablet cranberry.1,3 

Jus atau tablet cranberry yang mengandung proantosianidin sering direkomendasikan untuk membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih berulang. Meskipun penelitian di bidang ini tidak konsisten, ada beberapa bukti bahwa cranberry dapat bekerja mencegah terjadinya infeksi tersebut. Produk cranberry umumnya dianggap aman bagi orang sehat yang tidak memiliki kondisi medis.1 Semoga informasi ini bermanfaat! 

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. MayoClinic. 2022. Cystitis. Available on https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cystitis/symptoms-causes/syc-20371306. Retrieved: May 22, 2024.
  2. Better Health Channel. Cystitis. Available on https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/cystitis. Retrieved: May 22, 2024.
  3. Healthline. Cystitis. Available on https://www.healthline.com/health/cystitis. Retrieved: May 22, 2024.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *