Kenapa Pingin Pipis Terus Walaupun Sudah Berkali-kali Pipis, Ini Penjelasannya

Sudah kencing, namun masih pingin pipis terus? Mungkin itu karena kamu habis mengonsumsi banyak cairan1 baik air putih atau yang lain. Namun, bila tidak banyak minum tapi masih sering buang air kecil, bisa jadi itu berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu yang secara teknis disebut dengan frequent urination.1,2 

Sering buang air kecil adalah ketika kamu kencing terlalu sering sepanjang hari atau malam. Kondisi ini tentunya tidak nyaman dan mengganggu kehidupan sehari-hari.2,3 Sering buang air kecil merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan yang membutuhkan beragam pengobatan. Gejala kehamilan, infeksi saluran kemih, diabetes, kandung kemih yang terlalu aktif, atau masalah prostat merupakan beberapa alasan kenapa pingin pipis terus.2

Kebanyakan orang buang air kecil sekitar tujuh hingga delapan kali per hari. Jika merasa perlu kencing lebih dari itu, atau jika terbangun dari tidur setiap jam atau per 30 menit untuk pipis padahal tidak habis minum banyak, kamu perlu waspada.2

Penyebab Pingin Pipis Terus

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab paling umum sering pipis. Umumnya, ISK dipicu oleh infeksi bakteri di kandung kemih, uretra, atau bagian lain dari saluran kemih. Beberapa penyakit yang termasuk dalam ISK adalah sistitis (infeksi kandung kemih), uretritis (infeksi uretra), dan pielonefritis (infeksi ginjal). Berbagai jenis vaginitis juga dapat menyebabkan sering buang air kecil, termasuk infeksi jamur, vaginosis bakteri (VB), atau trikomoniasis.2

Kondisi lain dalam saluran kemih dan area panggul yang dapat menyebabkan sering buang air kecil meliputi:2,4

  • Sistitis interstisial/sindrom nyeri kandung kemih.
  • Sindrom kandung kemih terlalu aktif.
  • Prolaps uretra, kandung kemih, atau rahim ke dalam vagina. 
  • Terapi radiasi pada area panggul.
  • Jarang, kanker kandung kemih atau tumor panggul.
  • Penyempitan uretra (striktur uretra).

Selain berbagai penyebab di atas, ada juga kondisi lain yang bisa memicu ingin kencing terus-menerus, misalnya sedang mengandung, diabetes, pembengkakan prostat, stroke dan mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek diuretik.2

Cara Mengatasi Kencing Terus

Terlepas dari penyebabnya, secara umum kencing terus-menerus dapat dikontrol dengan melakukan beberapa hal, termasuk:1

  1. Latihan kandung kemih

Pada dasarnya, latihan ini bertujuan untuk melatih kekuatan kandung kemih menahan kencing lebih lama supaya keinginan buang air lebih bisa dikendalikan. Latihan tersebut umumnya dilakukan selama 12 minggu hingga menunjukkan hasilnya. 

  1. Modifikasi diet.

kamu harus menghindari makanan yang mungkin mengiritasi kandung kemih atau bersifat diuretik, seperti kafein, alkohol, minuman berkarbonasi, produk berbasis tomat, cokelat, pemanis buatan, dan makanan pedas. Penting juga untuk mengonsumsi makanan tinggi serat sebab sembelit dapat memperburuk gejala kandung kemih terlalu aktif.

  1. Memantau asupan cairan dan makanan.

Kamu harus minum cukup untuk mencegah sembelit dan konsentrasi urin yang berlebihan. Hindari minum tepat sebelum tidur yang dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari.

  1. Latihan Kegel.

Kegel membantu memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra untuk meningkatkan kontrol kandung kemih dan mengurangi urgensi serta frekuensi buang air kecil. Melakukan latihan otot panggul selama 5 menit 3 kali sehari dapat memperbaiki kontrol kandung kemih.

  1. Biofeedback.

Teknik ini membantumu mempelajari cara kerja otot panggul supaya bisa mengendalikannya dengan lebih baik. 

Mencegah Kencing Terus Menerus

Ada beberapa hal terkait gaya hidup yang perlu dikelola dengan baik guna mencegah ingin kencing terus menerus. Selama sering kencing bukan disebabkan oleh infeksi bakteri atau masalah kesehatan serius lainnya, beberapa kebiasaan berikut bisa diterapkan sebagai langkah pencegahan:2

  • Hindari minum cairan dua jam sebelum tidur.
  • Batasi jumlah alkohol dan kafein setiap hari, termasuk soda, teh, dan minuman lain  dengan kandungan tersebut.
  • Kenakan pembalut, pantyliner atau celana dalam khusus untuk menghindari kebocoran pipis mengenai pakaian. Ini adalah solusi jangka pendek yang dapat membantumu tetap menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman sembari mengobati kencing terus-menerus.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar penyebab sering pipis tidak berbahaya sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Jika merasa ingin kencing lebih dari 8 kali sehari, atau buang air kecil lebih sering dari biasanya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab dan solusinya.2 Kamu perlu waspada dan segera berobat jika sering pipis diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti demam, mual muntah, kencing berdarah (hematuria), nyeri punggung bawah atau pinggang, kandung kemih tidak bisa kosong sempurna setelah kencing dan nyeri ketika pipis.5

Sering kencing bisa jadi bukan masalah serius, namun mungkin juga merupakan gejala penyakit saluran kemih. Jangan panik ketika mengalaminya karena umumnya kondisi ini sangat bisa disembuhkan dengan terapi tertentu sesuai dengan petunjuk dokter.2

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Web MD. 2023. Frequent Urination: Causes and Treatments. Available on: https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/frequent-urination-causes-and-treatments. Retrieved: May 24, 2024.
  2. Cleveland Clinic. 2023. Frequent Urination. Available on: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/15533-frequent-urination. Retrieved: May 24, 2024.
  3. Mayo Clinic. Frequent Urination – Definition. Available on: https://www.mayoclinic.org/symptoms/frequent-urination/basics/definition/sym-20050712. Retrieved: May 24, 2024.
  4. Mayo Clinic. Frequent Urination – Causes. Available on: https://www.mayoclinic.org/symptoms/frequent-urination/basics/causes/sym-20050712. Retrieved: May 24, 2024.
  5. Mayo Clinic. Frequent Urination – When to see a doctor. Available on: https://www.mayoclinic.org/symptoms/frequent-urination/basics/when-to-see-doctor/sym-20050712. Retrieved: May 24, 2024.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *