Sering Buang Air Kecil Saat Puasa? Bisa Jadi Gejala ISK

Saat berpuasa di bulan Ramadan, waktu makan kini jadi lebih singkat karena hanya ada saat berbuka dan sahur. Jadwal makan yang lebih pendek mempengaruhi asupan air minum yang berkurang tanpa disadari. Apalagi nih, kalau saat berbuka kamu lebih mendahulukan cemilan manis atau gorengan. Hal ini otomatis bikin tubuh lebih banyak membutuhkan asupan air minum.

Jika kekurangan asupan air minum saat berpuasa, kamu rentan terkena gangguan saluran kemih misalnya infeksi saluran kemih yang biasanya dimulai dengan gejala anyang-anyangan. Hal ini ditandai dengan seringnya bolak-balik buang air kecil namun volume urinnya sedikit.

Untuk menghindari rasa gak nyaman itu, kamu bisa coba beberapa tips berikut ini.

Cukupi Kebutuhan Air Putih

Kalau nggak mau perut terasa kembung, kamu bisa bagi minum air putih secara bertahap, tapi tetap tercukupi. Misalnya. 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat bersantap sahur.

Tidak Menahan Buang Air Kecil

Saat tidur sehabis sahur, biasanya ada rasa ingin buang air kecil karena produksi air putih yang diminum meningkat. Tapi, saking ngantuknya suka malas buat ke toilet dan memilih buat menahan. Nah, kebiasaan seperti ini sebaiknya kamu hindari, ya. Coba memacu diri untuk segera ke toilet setiap ada hasrat ingin buang air kecil. Dengan begini, kamu bisa terhindar dari gejala anyang-anyangan. 

Memperbanyak konsumsi serat

Puasa seharian bikin kondisi tubuh jadi lemas jika tidak dibarengi dengan asupan makanan atau minuman yang jauh dari kandungan serat. Sesekali boleh saja, tapi jangan keseringan ya. Sebaiknya kamu perbanyak konsumsi makanan yang punya kandungan serat dan air yang tinggi, seperti buah atau sayuran.

Tidur yang cukup

Gak hanya didukung dari faktor eksternal, tetapi juga perlu didukung dari faktor internal, yaitu tidur yang cukup. Saat tidur kurang dari jam normal akan mempengaruhi sistem imun dan gak bisa melindungi tubuh secara maksimal. Sehingga, tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit, salah satu yang rentan saat berpuasa yaitu gangguan saluran kemih. Oleh karena itu, tidur yang cukup saat berpuasa tetap penting agar kondisi tubuh fit dan terjaga. 

Source: https://www.google.com/url?q=https://id.theasianparent.com/anyang-anyangan-saat-puasa?utm_source%3Darticle-top%26utm_medium%3Dcopy%26utm_campaign%3Darticle-share&sa=D&source=editors&ust=1617948700138000&usg=AOvVaw2iGKkZGNS_82vo3wK7S6NA

Mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah Cranberry

Rutinitas padat saat berpuasa, terkadang membuat kamu kurang memperhatikan asupan nutrisi yang masuk. Jika tidak mempunyai cukup waktu mengonsumsi serat, kamu bisa mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah cranberry, salah satu buah yang punya bahan aktif untuk mencegah penempelan bakteri E.coli, penyebab infeksi  saluran kemih. 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *