Tips Aman Menggunakan Toilet Umum
Banyak orang terutama wanita khawatir tertular infeksi saluran kemih (ISK) karena menggunakan toilet, khususnya toilet umum. Meskipun benar bahwa wanita lebih berisiko terkena ISK dibandingkan pria, hal ini bukan berarti penularan ISK dapat terjadi dengan begitu mudahnya hanya karena menggunakan toilet umum. Nyatanya, ahli berpendapat bahwa penyebab utama dari ISK adalah kesalahan dalam membersihkan area genital setelah buang air kecil, kebiasaan menahan kencing dan kurang minum air putih.1
Namun di sisi lain, kekhawatiran tertular ISK lewat penggunaan toilet umum sangat bisa dipahami. Pasalnya, toilet umum dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa toilet penuh dengan bakteri meskipun sudah disiram dan dibersihkan. Hal ini terjadi karena kedekatan antara toilet dengan lantai dan fakta bahwa dudukan toilet merupakan permukaan yang disentuh oleh banyak orang. Itulah alasannya, penting untuk mengikuti tips aman menggunakan toilet umum untuk mengurangi risiko terpapar kuman ataupun bakteri yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.2
Mengenal Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sebelum masuk ke tips aman kencing di tempat umum, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih jauh mengenai infeksi saluran kemih atau ISK. ISK adalah infeksi yang mempengaruhi sistem urinaria, yang mencakup ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Wanita lebih mungkin terkena ISK dibandingkan pria karena memiliki uretra yang lebih pendek sehingga memudahkan masuknya kuman ke dalam kandung kemih. ISK termasuk dalam jenis infeksi yang sangat umum terjadi.3
ISK disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke saluran kemih. Setelah bakteri atau jamur masuk ke saluran kencing, mikroorganisme tersebut cenderung berkembang biak kemudian menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Sistem urinaria dirancang untuk mencegah masuknya bakteri, tetapi pertahanan ini kadang-kadang gagal, sehingga menyebabkan infeksi di saluran kemih. ISK dapat dicegah dengan cara menyeka area genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil3
Tips Aman Menggunakan Toilet Umum
Seseorang tidak bisa terkena ISK dari toilet yang digunakan karena uretra tidak akan bersentuhan langsung dengan dudukan toilet.3 Namun, tidak ada salahnya lebih berhati-hati ketika kencing di toilet umum supaya terhindar dari berbagai penularan kuman dan bakteri. Melakukan kebiasaan bersih dimanapun berada tidak pernah rugi, bukan?
- Hindari membuka pintu dengan tangan4
Tidak ada yang tahu apakah semua pengguna toilet umum sudah mencuci tangan ketika memegang gagang pintu toilet baik saat masuk atau keluar dari sana. Dengan kata lain, gagang pintu mungkin menjadi lokasi berkumpulnya bakteri dan kuman. Untuk itu, sebisa mungkin hindari memegang gagang pintu kamar mandi umum atua atau membukanya dengan tangan. Akan lebih aman jika menggunakan siku. misalnya.
- Gunakan toilet dengan berjongkok2
Jika memungkinkan, gunakanlah toilet umum dengan cara berjongkok. Jongkok di kamar mandi umum dapat membantu mengurangi risiko paparan kuman. Pasalnya, ketika duduk di dudukan toilet, kulit bersentuhan dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi bakteri dan kuman. Dengan cara jongkok di atas toilet, kontak langsung dengan dudukan bisa dihindari. Namun, perlu diingat bahwa teknik ini mungkin tidak dapat dilakukan oleh semua orang, terutama bagi yang memiliki masalah mobilitas.
- Hindari menyiram toilet dengan tutup terbuka2
Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam aturan kebersihan kamar mandi adalah menyiram toilet dalam kondisi tutup terbuka. Hal ini memungkinkan kuman keluar ke udara dan berpotensi mendarat di permukaan yang nantinya bisa tersentuh. Untuk mencegah hal ini terjadi, biasakan menurunkan tutup toilet sebelum menyiram atau flush.
- Cuci tangan setelah menggunakan toilet2
Mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyebaran kuman dan bakteri di toilet umum. Pastikan untuk menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, dan jangan lupa untuk menggosok ujung jari, telapak tangan, sela-sela jari dan pergelangan tangan. Jika sedang terburu-buru, gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol setidaknya 60% untuk memastikan kuman dan bakteri yang menempel di tangan mati.
- Beri jarak dengan pengguna lain saat mengantri4
Menghargai personal space ketika menggunakan toilet umum adalah hal yang perlu dilakukan juga. Selain menjaga kenyamanan, memberikan jarak saat mengantri dapat mengurangi kemungkinan bersentuhan dengan orang lain yang habis menggunakan toilet.
Wajar jika merasa khawatir tentang kebersihan dan keamanan toilet umum. Bagaimanapun juga, toilet umum digunakan oleh banyak orang dan bisa jadi tidak selalu disanitasi dengan baik. Dengan lebih sadar mengenai kebersihan diri dan kebiasaan baik terkait menjaga kebersihan di tempat umum, kamu bisa mengurangi kemungkinan terinfeksi kuman dan bakteri kendati kencing di toilet umum bukan menjadi penyebab utama ISK.2,3
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Indian Express. Can toilet seats give you a UTI? Here’s what a doctor has to say. Available at https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/toilet-seats-uti-urinary-tract-infections-doctor-7759981/. Retrieved: September 11, 2024.
- Novatech. Hygiene Guide For Public Bathrooms: What You Need To Know. Available at https://novatech.ind.in/hygiene-guide-for-public-bathrooms-what-you-need-to-know/. Retrieved: September 11, 2024.
- ZOI Hospital. Is It Possible To Get A UTI From A Public Toilet Seat? Available at https://zoihospitals.com/is-it-possible-to-get-a-uti-from-a-public-toilet-seat/#:~:text=Can%20a%20public%20Toilet%20Seat,bacteria%20to%20enter%20our%20bodies. Retrieved: September 11, 2024.
- Personal Safety School. How to Stay Safe & Clean in Public Restrooms. Available at https://personalsafetyschool.com/how-to-stay-safe-in-public-restrooms/. Retrieved: September 11, 2024.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!