Infeksi Saluran Kemih VS Gejala Batu GinjalPada Wanita dan Cara Mengatasinya

Sebenarnya, baik infeksi saluran kemih (ISK) maupun batu ginjal dapat terjadi pada siapa saja. Keduanya memiliki gejala yang mirip, misalnya seperti sama-sama menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat buang air kecil. Namun, ada beberapa risiko dan penyebab tertentu dari kedua penyakit ini terhadap wanita. Apa sajakah itu? Yuk simak bersama perbandingan ISK dengan gejala batu ginjal pada wanita dan cara mengatasinya.

Apa Bedanya Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal?

Walaupun sama-sama menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil(2), namun kedua kondisi tersebut sangatlah berbeda:

  • Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang biasanya disebabkan oleh bakteri dan terjadi di dalam kandung kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, atau uretra(1).
  • Sedangkan batu ginjal terbentuk dari endapan kristal mineral yang tidak berhasil larut dan menumpuk di dalam ginjal(1).

Penyebab Umum Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal

Air kencing atau urin memiliki berbagai zat limbah yang terlarut di dalamnya. Ketika ada terlalu banyak limbah dalam cairan urin yang sedikit, kristal mulai terbentuk dan menjadi batu ginjal(3,4). Sementara itu, ISK disebabkan oleh kumpulan bakteri di dalam kandung kemih(1).

Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal lainnya

Selain penyebab umum di atas, ada juga beberapa penyebab lain dari infeksi saluran kemih serta menumpuknya batu ginjal seperti yang dijelaskan berikut ini.

Infeksi Saluran Kemih(2)Batu Ginjal(3)
Sistem imun yang melemah.
Kondisi medis seperti diabetes.
Kehamilan.Aktif secara seksual.
Mengalami menopause.
Penggunaan alat KB seperti diafragma.
Pemasangan kateter.
Riwayat medis keluarga.
Kurang banyak minum air(4).
Berat badan berlebih.
Diet tinggi protein, garam dan gula.
Konsumsi obat atau suplemen berisiko dalam jumlah tinggi, seperti kalsium dan vitamin C.

Beda Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal

Jangan keliru ya, baik ISK maupun batu ginjal itu berbeda. Berikut ini merupakan perbandingan gejala ISK dengan ciri-ciri kencing batu pada wanita dan pria.

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Wanita dan Pria(2)

  • Sakit saat buang air kecil. Merasakan panas atau terbakar saat buang air kecil Kadang-kadang terasa sakit atau seperti teriris.
  • Kencing lebih sering. Merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, seolah-olah kandung kemih terisi sangat penuh dan ingin segera kencing.
  • Sulit buang air kecil. Meski merasa ingin buang air kecil, tetapi tidak bisa mengeluarkan urin sepenuhnya atau kurang lancar, seperti ada yang menghalangi.
  • Nyeri perut bagian bawah. Merasa nyeri atau tertekan di bagian belakang atau perut bagian bawah, yang bisa terasa lebih sakit saat buang air kecil.
  • Darah dalam urin. Urin terlihat seperti ada darah yang tercampur, dan bisa jadi berwarna keruh atau gelap serta memiliki bau tak sedap.
  • Vaginismus. Vaginismus pada wanita seringkali terjadi karena ISK, di mana terdapat kendala untuk melakukan hubungan seks karena rasa sakit yang timbul.

Gejala Batu Ginjal pada Wanita dan Pria(2) 

  • Urin mengandung darah. Mirip dengan ISK, urin penderita batu ginjal juga bisa bercampur dengan darah.
  • Sakit perut yang parah. Sakit perut seperti menusuk dan tiba-tiba, yang bisa terjadi secara berulang-ulang, termasuk saat kencing. Nyeri juga menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan(3).
  • Nyeri pada bagian tubuh. Rasa sakit yang hebat bisa menjadi gejala, terutama di bagian belakang dan di bawah tulang rusuk(3).
  • Mual atau Muntah. Penderita batu ginjal biasanya akan merasakan gejala yang lebih serius daripada ISK, seperti mual atau ingin muntah.
  • Demam dan berkeringat. Demam meriang serta berkeringat dalam jumlah yang banyak juga sering terjadi terutama jika terdapat infeksi.

Penyebab Gejala Batu Ginjal pada Wanita

Ada beberapa risiko batu ginjal pada wanita, di antaranya termasuk obesitas, diet tinggi garam, peningkatan gula dalam makanan, dan diabetes. Semua risiko terkena gejala batu ginjal pada wanita ini telah meningkat selama 30 tahun terakhir. Beberapa penelitian terbaru mengamati risiko batu ginjal pada 82.000 wanita pasca-menopause. Hasilnya, ciri kencing batu pada wanita tidak ditemukan pada kelompok yang memiliki asupan tinggi serat, buah dan sayuran, serta diet rendah gula.

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal

Tentunya, kamu tidak ingin mengalami sakit yang berlarut-larut bukan? Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ISK serta gejala batu ginjal pada wanita dan cara mengatasinya.

  • Perbanyak minum air: Minum air putih hingga 8 gelas per hari(5) lebih baik daripada minuman bersoda, kopi atau teh. Urin yang berwarna jernih menandakan bahwa kamu sudah terhidrasi dengan baik(4).
  • Segera buang air kecil: Kalau sudah merasa ingin buang air kecil, lebih baik agar disegerakan ya, jangan ditunda-tunda karena hal ini bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri(6).
  • Lap dengan hati-hati: Khusus untuk para ladies, pastikan mengusap dari bagian depan ke belakang saat membersihkan alat kelamin, bukan sebaliknya. Cara ini dapat menekan penyebaran bakteri E.Coli dari anus ke uretra(6).
  • Pilih diet rendah garam: Garam bisa menyebabkan pengkristalan batu ginjal. Yuk, mulai kurangi konsumsi garam berlebih dalam menu sehari-hari, misalnya seperti keripik, kentang goreng asin, makanan kemasan seperti sup kalengan(4).
  • Kurangi protein hewani: Sebaiknya, batasi atau hindari makanan tinggi protein seperti ikan, daging unggas, sapi dan babi. Makanan yang tinggi protein hewani bersifat asam dan dapat meningkatkan asam urin yang menyebabkan batu ginjal(5).
  • Kurangi makanan tinggi oksalat: Oksalat adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang mengikat kalsium dalam urin dan bisa membentuk batu ginjal. Beberapa jenis makanan tinggi oksalat di antaranya bayam, cokelat, ubi jalar, kacang-kacangan, produk kedelai, gandum dan kopi(5).
  • Konsumsi suplemen Ekstrak Cranberry: Ekstrak Cranberry mengandung Proanthocyanidin yang dapat mencegah E.coli menempel pada saluran kemih(6) dan bersifat anti lithogenic, yang dapat mengurangi pembentukan batu ginjal(7). Agar lebih praktis, kamu bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung Ekstrak Cranberry 250mg, 1-2 kali sehari.

Sekarang, kamu sudah tahu kan perbedaan antara infeksi saluran kemih dengan gejala batu ginjal pada wanita dan cara mengatasinya? Baik batu ginjal ataupun ISK, keduanya sama-sama bisa diatasi dengan mengubah pola makan serta gaya hidup. Hindari makanan yang dapat memicu pembentukan batu ginjal dan konsumsilah nutrisi yang seimbang agar kandung kemih dan ginjalmu terhindar dari penyakit yang sangat menyiksa. Maka dari itu, jangan abaikan kesehatanmu, ya!

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. USW Team. 2021. Differentiating Kidney Stones from a Urinary Tract Infection (UTI). Urologic Surgeons of Washington. https://www.dcurology.net/2021/06/15/differentiating-kidney-stones-from-a-urinary-tract-infection/
  2. Dr David Letsa. 2023. UTI or Kidney Stones: Which Is It? Ben’s Natural Health. https://www.bensnaturalhealth.com/blog/uti-and-kidney-stones/#f-h2-2
  3. Mayo Clinic Staff. 2022. Kidney Stones. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755
  4. National Kidney Foundation. 2023. Kidney Stones. National Kidney Foundation. https://www.kidney.org/atoz/content/kidneystones#how-common-are-kidney-stones
  5. Annette McDermott. 2019. 9 Ways to Prevent Kidney Stones. Healthline. https://www.healthline.com/health/kidney-health/how-to-prevent-kidney-stones
  6. Kirsten Nunez. 2020. 9 Ways to Reduce Your Risk of a UTI. Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-prevent-uti
  7. T. McHarg, A Rodgers, K Charlton. 2003. Influence of Cranberry Juice on the Urinary Risk Factors for Calcium Oxalate Kidney Stone Formation. BJU International 92, 765-768. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14616463/
  8. Dr Kirtly Jones. 2018. Can Women Get Kidney Stones? University of Utah. https://healthcare.utah.edu/the-scope/shows.php?shows=0_gkagccwb.

Mengenal Infeksi Saluran Kencing dan Cara Mengatasinya

Infeksi saluran kencing biasanya ditandai dengan buang air kecil yang kurang lancar dan terasa agak nyeri. Jika ini terjadi padamu, tenang saja, kamu tidak sendirian kok. Banyak orang mengalami masalah yang sama. Tapi, kamu harus tahu bahwa ISK tidak boleh dipandang sebelah mata. Kalau kamu tidak segera mengatasinya, bisa mengganggu aktivitas dan infeksi dapat menyebar ke bagian lain. Nah, supaya kamu bisa mengatasinya, ada beberapa info dan tips yang bisa kamu coba. Simak ya!

Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah infeksi saluran kemih di mana biasanya bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan menyebabkan infeksi pada bagian kandung kemih, uretra, ginjal, dan ureter.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ISK dapat disebabkan oleh virus atau fungi (jamur). Meskipun demikian, bakteri tetap menjadi penyebab ISK yang paling umum(1).

Jenis ISK yang Harus Kamu Ketahui

Infeksi saluran kencing atau infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi 2, yakni bagian bawah dan atas. Berikut ini perbedaan gejala dari keduanya.

  1. Infeksi Saluran Kencing Bawah: ISK bagian bawah terjadi ketika infeksi terjadi pada uretra atau kandung kemih. Gejala yang sering terjadi antara lain rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, kencing yang tidak lancar (sering tapi sedikit), nyeri di perut bagian bawah, dan urin yang berbau tidak sedap atau keruh. ISK bagian bawah biasanya tidak disertai gejala demam, menggigil, atau nyeri pada punggung atau badan(1).
  2. Infeksi Saluran Kencing Atas: Sementara itu, ISK bagian atas terjadi ketika infeksi menyebar ke ginjal. Gejala yang sering terjadi pada ISK bagian atas antara lain demam, menggigil, nyeri punggung atau samping, mual, muntah, dan urin yang berbau tidak sedap atau keruh. Gejala ISK bagian atas lebih serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak diobati dengan cepat(1).

Itulah perbedaan antara ISK bagian bawah dan atas. Penting agar kita mengenali gejalanya dan segera mencari bantuan medis jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi dan mual muntah, terutama pada ISK bagian atas yang memerlukan perawatan lebih intensif(2).

Perbedaan ISK pada Wanita dengan Pria

Meski sama-sama infeksi saluran kencing, namun ada sedikit perbedaan gejala pada pria dan wanita.

  • Gejala ISK pada wanita:  Wanita yang mengalami infeksi saluran kemih bagian bawah dapat mengalami rasa sakit pada bagian panggul. Hal ini ditambah dengan gejala umum lainnya seperti sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, urin yang berbau tidak sedap atau berwarna keruh, demam, atau menggigil(1).
  • Gejala ISK pada pria:  Gejala infeksi saluran kemih bagian atas pada pria mirip dengan wanita. Namun, pada pria yang mengalami infeksi saluran kemih bagian bawah, mereka kadang juga dapat merasakan nyeri pada bagian rektum(1).

Gejala Infeksi Saluran Kencing 

Infeksi saluran kencing (ISK) dapat mempengaruhi bagian-bagian yang berbeda dari sistem kemih. Terlepas apakah infeksi terjadi di bagian bawah atau atas dari saluran kemih, keduanya sama-sama dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman.

Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah

  • Nyeri saat buang air kecil (Disuria): Orang yang memiliki ISK pada saluran kemih bagian bawah biasanya merasakan rasa sakit dan nyeri pada kelamin terutama saat sedang buang air kecil(3).
  • Kencing lebih sering dari biasanya: Salah satu gejala ISK bagian bawah adalah keinginan untuk buang air kecil yang sangat mendesak, namun tidak lancar. Akibatnya, sering merasa kebelet tapi tidak bisa tuntas(3).
  • Urin berwarna keruh atau ada darah: Penderita ISK juga dapat mengalami warna urin yang keruh atau mengandung darah di dalamnya(3).
  • Bau urin tidak sedap: Gejala ISK pada saluran kemih bawah bisa menimbulkan bau urin yang tidak sedap yang disebabkan oleh bakteri(3).

Gejala Infeksi Saluran Kencing Atas

  • Nyeri pada bagian pinggang: Beberapa pasien mengeluhkan bahwa mereka bisa merasakan nyeri di pinggang. Orang yang mengalami ISK bagian atas juga dapat merasa tidak sehat(3).
  • Demam tinggi: ISK bagian atas juga sering disertai dengan gejala seperti demam tinggi yang bisa mencapai 39,5 derajat Celcius, serta menggigil atau meriang(3).
  • Tidak nafsu makan: Pasien penderita ISK pada bagian atas juga dapat kehilangan selera untuk makan dan badan yang terasa lebih lemas dari biasanya(3).
  • Mual dan diare: Gejala lain yang mengindikasikan ISK bagian atas adalah ketika seseorang merasa mual atau muntah, dan bisa juga diiringi dengan diare(3).

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kencing

  1. Berhenti merokok: Merokok dapat menyebabkan inflamasi dan iritasi pada kandung kemih. Sebuah studi menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko 3 kali lebih tinggi mengalami gangguan pada kandung kemih dibandingkan dengan orang yang tidak merokok sama sekali(4).
  2. Berhenti melakukan douching: Douching merupakan proses pembersihan untuk membersihkan vagina dengan air, kadang-kadang dicampur dengan antiseptik atau cuka. Namun, hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam vagina dan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih(5).
  3. Pilih sabun yang aman: Menggunakan sabun atau body wash pada area vulva (bibir vagina) dapat menjadi faktor penyebab terjadinya infeksi saluran kencing. Para ahli menyarankan agar wanita menghindari sabun yang keras untuk mencegah terganggunya keseimbangan pH pada area vulva dan saluran kemih(6).
  4. Pilih menu diet sehat: Makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk risiko terkena ISK. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kestabilan pH urin dapat diperbaiki dengan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung senyawa antioksidan, seperti cranberry, blueberry, cokelat tanpa gula, tomat, brokoli, dan bayam(7).
  5. Konsumsi Ekstrak Cranberry: Selain tinggi antioksidan, Cranberry mengandung senyawa Proanthocyanidins, yang dapat mencegah bakteri menempel pada kandung kemih sehingga bisa mengurangi risiko ISK(5). Agar lebih praktis, kamu bisa memilih konsumsi Ekstrak Cranberry 250 mg sebanyak 1-2 kali sehari.

Menjaga Kebersihan Sebelum Memasuki Toilet Umum

Perlu diingat bahwa tidak semua toilet umum sama bersihnya. Beberapa jenis bakteri seperti E.coli dan salmonella dapat ditemukan di toilet umum. Namun, jika kamu mencari toilet yang bersih dan menerapkan etika memasuki toilet yang baik, kamu bisa menghindari kontak dengan bakteri atau kuman yang tidak diinginkan, seperti:

  • Pilih toilet umum yang bersih. Untuk membatasi kontak dengan bakteri dan kuman, akan lebih baik untuk mengetahui toilet umum mana saja yang bersih. Biasanya, rumah sakit memiliki toilet terbersih dan toilet di bandara memiliki pengunjung yang sangat banyak dan belum tentu sering dibersihkan(8).
  • Gunakan toilet jongkok. Jika toilet umum tidak bersih dan tidak tersedia penutup atau disinfektan, sebaiknya kamu menggunakan toilet jongkok. Pastikan juga agar pakaianmu tidak menyentuh bagian toilet(9).
  • Membersihkan kelamin dari depan. Bakteri yang masuk ke dalam uretra berasal dari rektum. Nah, mengelap dari belakang ke depan, terutama setelah buang air besar, adalah alasan utama mengapa bakteri dari rektum masuk ke dalam vagina dan uretra. Jadi, mulai sekarang bersihkan dari depan ke belakang ya(5)
  • Mencuci tangan. Selalu cuci tangan minimal 20 detik(9) setelah menggunakan toilet umum agar dapat meminimalisir penyebaran bakteri dan kotoran dari tangan ke permukaan toilet, wajah, mulut, atau mata. Jangan lupa membawa tisu atau hand sanitizer sebagai alternatif jika sabun dan air tidak tersedia(8).

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gejala infeksi saluran kencing. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area kelamin dan mengubah beberapa kebiasaan, seperti berhenti merokok dan mulai mengonsumsi makanan yang menyehatkan. Kamu juga bisa mulai mengonsumsi suplemen yang mengandung Ekstrak Cranberry 250mg, 1-2 kali sehari untuk membantu mengatasi ISK. Yuk, mulai jaga kebersihan diri dan kesehatan dari sekarang!

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Verneda Lights. 2023. UTIs in Adults: Everything You Need to Know. Healthline. https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-adults
  2. Jessica Guht. 2023. Understanding Your UTI: How To Tell If It’s Upper Or Lower?. Dr House. https://drhouse.com/upper-or-lower-uti/
  3. Nidirect Team. 2023. Urinary Tract Infections in Adults. Nidirect. https://www.nidirect.gov.uk/conditions/urinary-tract-infections-adults
  4. Byram Health Care Team. 2020. 9 Urologic Conditions Impacted by Smoking. Byram Health Care. https://www.byramhealthcare.com/blogs/9-urologic-conditions-impacted-by-smoking-and-why-to-quit
  5. Jerry Weinberg. 2020. 11 Best Ways To Never Get Another UTI. Westchester Health. https://www.westchesterhealth.com/blog/11-best-ways-to-never-get-another-uti/
  6. Jessica Guht. 2022. Can Soap Cause a UTI? Dr House. https://drhouse.com/can-soap-cause-a-uti/
  7. Arkansas Urology Team. 2017. Top Foods that Can Help a UTI. Arkansas Urology. https://arkansasurology.com/top-foods-that-can-help-a-uti/
  8. Chris M. Matsko, MD. 2021. How to Safely Use a Public Bathroom. Wiki How. https://www.wikihow.com/Safely-Use-a-Public-Bathroom
  9. Jennifer Boidy, RN. 2021. How to Sanitize a Public Toilet. Wiki How. https://www.wikihow.com/Sanitize-a-Public-Toilet.

7 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan, Efektif dan Mudah

Anyang-anyangan lebih dari 3 hari? Bisa jadi kamu memiliki Infeksi Saluran Kemih (ISK). Kira-kira, apakah anyang-anyangan berbahaya? Jawabannya bisa ya dan tidak. ISK bukan hanya membuat kencing terasa sakit dan kurang lancar, namun juga bisa menjadi penyakit yang lebih serius apabila infeksi sudah menyebar ke ginjal. Meskipun wanita lebih berisiko, faktanya ISK tetap bisa terjadi pada siapa saja, lho(1).

Oleh karena itu, sudah saatnya agar kamu mencari berbagai cara mengatasi anyang-anyangan agar masalah ini tidak terus menerus terjadi. Mulai dari memperbaiki gaya hidup dan menjaga pola makan, 7 cara ini terbukti dapat membantu kamu yang kesulitan saat buang air kecil atau res-resan.

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan di Rumah

ISK memang dapat menimbulkan berbagai keluhan saat buang air kecil, seperti anyang-anyangan atau kencing sedikit sedikit namun sakit, yang tentunya sangat mengganggu. Tapi jangan panik dulu ya, masih ada kok tindakan yang bisa kamu lakukan. Apa sajakah itu? Simak cara mengatasi kencing sedikit-sedikit yang terasa sakit atau anyang-anyangan di bawah ini.

  1. Jangan menahan buang air kecil. Cara mengatasi anyang-anyangan yang pertama adalah dengan mulai membiasakan diri untuk tidak menahan kencing. Pasalnya, kebiasaan ini bisa membuat bakteri semakin merajalela di dalam tubuhmu. Luangkan waktu setiap 3-4 jam untuk ke kamar kecil, atau setiap kali kandung kemihmu terasa penuh. Apalagi pada ibu hamil, yang memiliki risiko ISK lebih besar(2).
  2. Perbanyak minum air putih. ISK bisa terjadi karena bakteri berhasil masuk ke uretra dan berkembang biak di saluran kandung kemih. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu terus terhidrasi sepanjang hari. Sering minum air putih berarti kamu akan sering buang air kecil, sehingga bakteri dapat keluar dari tubuh. Sebaiknya, usahakan minum sebanyak 6-8 gelas air per hari(2). Jika urin kamu berwarna kuning pekat, itu berarti kamu masih harus minum lebih banyak air(1).
  1. Perhatikan pola makan. Ketika mengalami anyang-anyangan, kamu perlu memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Makanan yang direkomendasikan untuk membantu meredakan nyeri saat buang air kecil di antaranya adalah:
    • Sayur brokoli: Enak dan sehat, sayuran hijau ini merupakan salah satu jenis sayur yang tinggi akan vitamin C ini membuat sifat urin menjadi lebih asam sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ISK. Vitamin C juga berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi(3).
    • Buah pepaya: Kalau kamu suka buah pepaya yang manis dan segar, kamu bisa mengonsumsi buah ini untuk membantu meredakan anyang-anyangan. Buah pepaya, sama seperti brokoli, mengandung vitamin C yang bisa menghambat perkembangan bakteri. Pepaya juga mengandung antioksidan yang bisa mendukung sistem imun(3).
    • Ekstrak Cranberry: Ekstrak Cranberry merupakan pilihan herbal yang aman untuk meredakan gejala anyang-anyangan. Studi yang meneliti penggunaan Ekstrak Cranberry selama 12 bulan menyatakan bahwa buah ini cukup efektif dan aman dikonsumsi(4). Sifat zatnya yang bisa membuat urin lebih asam bisa mencegah bakteri jahat menempel di dinding kandung kemih(2) dan bisa membantu meredakan ISK(5).
  1. Kenakan pakaian berbahan kapas: Baju dan celana dalam yang terbuat dari sutra atau polyester lebih mudah menampung kelembaban dan bakteri pada tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Sebaliknya, pakaian berbahan kapas memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri(5). Jika ingin mengenakan pakaian dengan jenis bahan tersebut, sebaiknya simpan hanya untuk acara khusus dan jangan dipakai lebih dari beberapa jam, ya(1)
  1. Kompres air hangat. Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan bisa kamu terapkan dengan kompres. Kompres dengan botol air hangat atau heatpad bisa digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ISK. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan disiplin agar tidak menimbulkan risiko yang lebih besar, seperti panas yang berlebihan, terutama jika menggunakan bantalan pemanas listrik(5).
  1. Hindari produk yang mengiritasi kandung kemih. Bagi kamu yang merasakan sakit saat kencing, sebaiknya berhenti menggunakan produk tertentu. Beberapa bahan kimia dalam produk tersebut dapat menyebabkan iritasi, contohnya seperti daftar yang ada di bawah ini.
    • Produk kewanitaan. Vagina wanita memiliki lebih dari 50 mikroba yang berbeda, salah satunya bakteri Lactobacillus yang menjaga keseimbangan pH. Nah, pembersih kewanitaan termasuk kandungan bahan pewangi di dalamnya dapat mengganggu keseimbangan ini, sehingga mendorong pertumbuhan bakteri penyebab ISK(6)
    • Teknik Douche. Douching adalah kegiatan membersihkan vagina hingga ke bagian dalam. Ada berbagai teknik dan produk yang berbeda untuk melakukan douche, mulai dari air hanya dengan air hingga campuran dengan cuka atau antiseptik(7). Sayangnya, douching hanya menghilangkan flora vagina dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk bakteri jahat berkembang biak(6).

Itu dia 7 cara mengatasi anyang-anyangan yang bisa kamu lakukan jika buang air kecil terasa nyeri ataupun kurang lancar. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan organ intim dan pola hidup yang sehat, termasuk konsumsi makanan dan minuman. Supaya lebih praktis, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung Ekstrak Cranberry 250 mg sebanyak 1-2 kapsul hari sekali untuk mencegah infeksi saluran kemih. Semoga kamu sehat selalu!

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Luba Lee. 2022. How to Prevent Urinary Tract Infections. WikiHow. https://www.wikihow.com/Prevent-Urinary-Tract-Infections
  2. Kirsten Nunez. 2020. 9 Ways to Reduce Your Risk of a UTI. Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-prevent-uti
  3. Lisa Turner. 2021. How To Prevent UTIs. Clean Eating. https://www.cleaneatingmag.com/clean-diet/disease-prevention/prevent-utis-with-6-foods-3-supplements/.
  4. Darren M Lynch. 2004. Cranberry for Prevention of Urinary Tract Infections. American Family Physician. https://www.aafp.org/dam/brand/aafp/pubs/afp/issues/2004/1201/p2175.pdf
  5. Sara Shulman, Shannen Zitz. 8 Home Remedies for UTI Symptom Relief, Fast. https://www.prevention.com/health/a20517012/19-ways-to-ease-the-discomfort-of-a-urinary-tract-infection/.
  6. Tracee Cornforth. 2021. Urinary Tract Infection Prevention. Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/urinary-tract-infections-prevention-3520513
  7. Elizabeth Boskey. 2022. Douching? Don’t! The Vagina Does a Good Job of Cleaning Itself. Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/douching-dont-3133090.

Kenapa Penderita Anyang-Anyang Diminta Mengonsumi Cranberry?

Saat mengalami anyang-anyangan, rasanya pasti tidak nyaman, apalagi kalau sampai harus bolak-balik buang air kecil. Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan, kamu akan disarankan mengkonsumsi cranberry. Nah, apa hubungannya anyang-anyangan dan cranberry? Yuk, cari tahu lebih banyak dengan membaca artikel ini sampai selesai.

Anyang-anyangan adalah Salah Satu Gejala ISK

Terjadinya anyang-anyangan sering dihubungkan sebagai gejala infeksi saluran kemih (ISK). Ini ada benarnya. Anyang-anyangan adalah salah satu gejala ISK. Namun, kamu juga perlu tahu kalau ada kondisi medis lainnya yang gejalanya juga berupa anyang-anyangan, seperti tubuh sedang mengalami dehidrasi, diabetes, kerusakan saraf yang mempengaruhi fungsi kandung kemih, batu ginjal, penggunaan obat-obatan tertentu, dan sebagainya.

Kenapa anyang-anyangan sering dihubungkan dengan ISK? Hal ini karena gejala yang muncul pada penderitanya kurang lebih sama, yaitu:

  • Munculnya rasa nyeri dan rasa terbakar pada bagian perut bawah saat buang air kecil.
  • Sering buang air kecil, namun jumlah urine yang keluar sedikit.
  • Susah buang air kecil.

Hubungan Anyang-anyangan dan Cranberry

Dilansir dari KlikDokter, anyang-anyangan terjadi karena adanya rangsangan pada dinding mukosa kandung kemih. Inilah yang kemudian memunculkan rasa ingin buang air kecil terus-menerus, nyeri pada bagian bawah perut, atau yang kamu tahu sebagai gejala anyang-anyangan. 

Lalu, apa peran cranberry dalam hal ini? Dari referensi yang ditayangkan dalam web AloDokter disebutkan bahwa kandungan proanthocyanidins (PACs) tipe A pada cranberry memiliki kemampuan untuk mengubah struktur bakteri E.Coli, sehingga mencegah bakteri menempel pada sel yang melapisi saluran kemih. Dengan kata lain, cranberry membuat lapisan dinding saluran kemih menjadi lebih licin, bersifat anti adhesi (anti perlekatan), dan membuat bakteri E.Coli sulit menempel di dinding saluran kemih.

Selain itu, proanthocyanidins yang ada pada cranberry bisa mengubah sifat urine menjadi lebih asam untuk menghambat pertumbuhan bakteri E.Coli. Itulah sebabnya, cranberry sering digunakan untuk melindungi, mencegah, bahkan digunakan dalam pengobatan tambahan untuk mengatasi anyang-anyangan maupun infeksi saluran kemih (ISK).Beberapa materi pendukung lainnya terkait kemampuan cranberry untuk mencegah dan mengatasi anyang-anyangan, ISK, atau gangguan saluran kemih lainnya, bisa pula kamu temukan dalam artikel-artikel hasil penelitian di National Library of Medicine.

Di mana Mendapatkan Cranberry?

Buah cranberry segar memang masih sulit kamu dapatkan di Indonesia. Andaipun ada, biasanya harganya lumayan mahal. Padahal, buah cranberry bagus untuk menghambat pertumbuhan bakteri E-coli. Selain itu, cranberry juga dapat membantu mencegah penempelan bakteri E.coli di saluran kemih sehingga bakteri tersebut tidak berkembang biak melebih batas normal dan tidak memicu infeksi. 

Cara lain mendapatkan cranberry, kamu bisa memilih ekstrak cranberry yang dapat membantu melancarkan buang air kecil, terutama yang disebabkan gangguan saluran kemih. Jangan lupa, biasakan menjaga kebersihan organ intim, minum banyak air putih, juga menerapkan pola hidup sehat. 

Referensi: 

Sering Buang Air Kecil Saat Puasa? Bisa Jadi Gejala ISK

Saat berpuasa di bulan Ramadan, waktu makan kini jadi lebih singkat karena hanya ada saat berbuka dan sahur. Jadwal makan yang lebih pendek mempengaruhi asupan air minum yang berkurang tanpa disadari. Apalagi nih, kalau saat berbuka kamu lebih mendahulukan cemilan manis atau gorengan. Hal ini otomatis bikin tubuh lebih banyak membutuhkan asupan air minum.

Jika kekurangan asupan air minum saat berpuasa, kamu rentan terkena gangguan saluran kemih misalnya infeksi saluran kemih yang biasanya dimulai dengan gejala anyang-anyangan. Hal ini ditandai dengan seringnya bolak-balik buang air kecil namun volume urinnya sedikit.

Untuk menghindari rasa gak nyaman itu, kamu bisa coba beberapa tips berikut ini.

Cukupi Kebutuhan Air Putih

Kalau nggak mau perut terasa kembung, kamu bisa bagi minum air putih secara bertahap, tapi tetap tercukupi. Misalnya. 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat bersantap sahur.

Tidak Menahan Buang Air Kecil

Saat tidur sehabis sahur, biasanya ada rasa ingin buang air kecil karena produksi air putih yang diminum meningkat. Tapi, saking ngantuknya suka malas buat ke toilet dan memilih buat menahan. Nah, kebiasaan seperti ini sebaiknya kamu hindari, ya. Coba memacu diri untuk segera ke toilet setiap ada hasrat ingin buang air kecil. Dengan begini, kamu bisa terhindar dari gejala anyang-anyangan. 

Memperbanyak konsumsi serat

Puasa seharian bikin kondisi tubuh jadi lemas jika tidak dibarengi dengan asupan makanan atau minuman yang jauh dari kandungan serat. Sesekali boleh saja, tapi jangan keseringan ya. Sebaiknya kamu perbanyak konsumsi makanan yang punya kandungan serat dan air yang tinggi, seperti buah atau sayuran.

Tidur yang cukup

Gak hanya didukung dari faktor eksternal, tetapi juga perlu didukung dari faktor internal, yaitu tidur yang cukup. Saat tidur kurang dari jam normal akan mempengaruhi sistem imun dan gak bisa melindungi tubuh secara maksimal. Sehingga, tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit, salah satu yang rentan saat berpuasa yaitu gangguan saluran kemih. Oleh karena itu, tidur yang cukup saat berpuasa tetap penting agar kondisi tubuh fit dan terjaga. 

Source: https://www.google.com/url?q=https://id.theasianparent.com/anyang-anyangan-saat-puasa?utm_source%3Darticle-top%26utm_medium%3Dcopy%26utm_campaign%3Darticle-share&sa=D&source=editors&ust=1617948700138000&usg=AOvVaw2iGKkZGNS_82vo3wK7S6NA

Mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah Cranberry

Rutinitas padat saat berpuasa, terkadang membuat kamu kurang memperhatikan asupan nutrisi yang masuk. Jika tidak mempunyai cukup waktu mengonsumsi serat, kamu bisa mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah cranberry, salah satu buah yang punya bahan aktif untuk mencegah penempelan bakteri E.coli, penyebab infeksi  saluran kemih. 

Yuk, Cegah Serangan Virus dan Bakteri dengan Cranberry

Setelah hampir dua tahun masa pandemi, kita semua menjadi paham pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit akibat virus dan bakteri.

Cegah Serangan Virus dan Bakteri dengan Cranberry

Ada beragam jenis makanan yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral, yang bisa bantu kamu jaga daya tahan tubuh. Salah satunya, kamu bisa mengonsumsi Cranberry yang kaya akan vitamin C. Kenapa Cranberry? Nah, ini manfaat yang bisa kamu dapatkan:

  1. Kaya Kandungan Gizi

Dalam 55 gram Cranberry, mengandung 2 gram serat, 25 kalori, dan 7,7 mg vitamin C. Selain itu, juga ada kandungan mineral yang baik untuk tubuh, seperti 5mg kalsium dan 44 mg kalium. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, dan berbagai mineral dan serat ini, Cranberry bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk membantu mencegah serangan penyakit.

  1. Kaya Antioksidan

Cranberry dipercaya dapat mencegah penempelan bakteri penyebab ISK pada dinding saluran kemih sehingga dapat mencegah infeksi terutama infeksi berulang. Ini karena adanya kandungan polifenol (sejenis antioksidan) dan isoprenoid dalam Cranberry, yaitu proanthocyanidins. 

Selain itu, konsumsi Cranberry yang kaya akan antioksidan ini juga bisa melindungi kerusakan sel akibat efek radikal bebas, membantu mencegah risiko terjadinya kanker, dan membantu mencegah risiko penuaan dini.

  1. Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Senyawa Polifenol pada Cranberry yang tinggi bagus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga tingkat kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan konsumsi Cranberry setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah lho.

Masih banyak sekali manfaat buah Cranberry yang bisa kamu dapatkan asalkan mengkonsumsinya setiap hari. 

Yuk, jaga kesehatan dengan Cranberry dan masukkan buah yang satu ini dalam menu harian kamu. 

Referensi:

Mengatasi Gejala ISK, Minum Saja Tidak Cukup

Ada berbagai referensi tentang penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang menyebutkan hampir separuh perempuan di dunia pernah mengalami gangguan saluran kemih ini. Bahkan banyak di antaranya yang mengalami infeksi berulang. Meski dikatakan banyak, jangan sampai kamu jadi salah satu perempuan yang mengalami ISK ya. 

Lalu, bagaimana kalau terlanjur ada gejala infeksi saluran kemih? Apakah gejala ISK bisa disembuhkan dengan banyak minum air putih?

Mengenali Gejala ISK

Gejala yang muncul sebagai tanda terjadi infeksi saluran kemih biasanya berbeda pada setiap penderita. Hal ini tergantung kebiasaan kamu, penyebab terjadi ISK, usia, bahkan bagian saluran kemih yang terinfeksi. Namun secara umum ada beberapa gejala yang menunjukkan kamu mengalami ISK, seperti:

  • Urine berbau menyengat dan berwarna keruh
  • Jadi lebih sering merasa ingin kencing tapi urine keluar sedikit dan disertai rasa nyeri atau sensasi terbakar. 
  • Perut bagian bawah terasa sakit.
  • Demam, mual, atau dalam kondisi tertentu mengalami muntah.

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih yang Benar

Infeksi saluran kemih terjadi akibat bakteri yang masuk ke saluran kemih salah satunya adalah kandung kemih. Tentu pengobatannya tak bisa hanya dengan banyak minum air putih. Jika ada yang bilang banyak minum air putih langsung seketika mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, ini jelas kurang tepat. 

Minum air putih dalam jumlah cukup, minimal 8 gelas sehari, bisa membantu proses penyembuhan, tetapi tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan lho. Atau, kamu juga bisa konsumsi ekstrak cranberry sebagai salah satu pilihan untuk membantu mencegah terjadinya ISK berulang. Jika belum kunjung sembuh, kamu harus tetap ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Nanti dokter yang akan menentukan pengobatan dan meresepkan obat yang sesuai untuk penyakitmu. 

Referensi:

Cara Menjaga Kesehatan Saluran Kemih di Rumah

Selama masa pandemi, aktivitas kita lebih banyak dilakukan di rumah. Meski #dirumahaja, kita tetap harus menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim agar terhindar dari ancaman gangguan saluran kemih akibat infeksi bakteri. Nah, ada kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa kita lakukan #dirumahaja supaya saluran kemih terjaga kebersihan dan kesehatannya.

Apa saja kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih?

  1. Rutin Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Sehari

Kebiasaan baik yang pertama dan paling penting kamu lakukan adalah minum air putih minimal 8 gelas, terutama pada siang hari. Minum banyak air putih akan membantu menyiram ginjal dan kandung kemih secara alami, sekaligus memastikan jumlah urine di kandung kemih cukup sehingga kamu akan lebih sering buang air kecil.

  1. Ganti Celana Dalam Minimal 1 Kali Sehari

Karena lebih banyak menghabiskan waktu #dirumahaja, jangan keenakan nggak mandi, nggak ganti baju, bahkan sampai nggak ganti celana dalam. Padahal celana dalam yang lembab akibat tidak benar-benar kamu keringkan dengan baik setelah BAK atau BAB, serta kena keringat dalam waktu lama, akan menjadi sarang bakteri. 

Nah, daripada bakteri dari celana dalam masuk ke saluran kemih dan membuat kamu mengalami gejala karena gangguan saluran kemih, lebih baik mulai kebiasaan baik dengan rajin ganti celana dalam minimal 1 kali sehari. Cara ini dapat membantu kesehatan saluran kemih sehingga kamu pun terhindar dari risiko terjadi ISK.

  1. Nggak Menunda Buang Air Kecil

Ketika merasa ingin buang air kecil, lakukan segera dan nggak menundanya. Kalau kamu menunda keinginan buang air kecil, maka kamu memberi kesempatan bakteri tinggal lebih lama di saluran kencing hingga akhirnya masuk ke kandung kemih. 

  1. Minum Ekstrak Cranberry yang dapat membantu menjaga Kesehatan Saluran Kemih

Kebiasaan #dirumahaja yang perlu kamu lakukan demi bisa jaga kesehatan saluran kemih adalah minum ekstrak cranberry. Ekstrak cranberry mengandung bahan aktif proanthocyanidins yang dapat membantu mencegah penempelan bakteri penyebab ISK di dinding saluran kemih. Dengan  mengonsumsi ekstrak cranberry dapat menghindarkan kamu dari gangguan saluran kemih

So, meski #dirumahaja, selalu lakukan 4 kebiasaan baik di atas untuk bantu kamu jaga kesehatan saluran kemih ya, Sis! 

Referensi: 

Atasi Gangguan Saluran Kemih saat Perjalanan Jauh

Moda transportasi darat menggunakan mobil pribadi menjadi pilihan untuk perjalanan jauh belakangan ini. Tapi, melakukan road trip ada risiko tersendiri, lho. Apalagi kamu yang malas buat mampir ke toilet umum untuk buang air kecil. Perlu kamu ketahui, menunda buang air kecil bisa memicu gangguan dan infeksi saluran kemih. Selain nyeri, tentunya perjalananmu juga jadi nggak nyaman. 

Biar terbebas dari masalah saluran kemih saat melakukan road trip atau perjalanan panjang, cobain deh tips sederhana ini.   

Membawa Air Mineral Botol

Salah satu penyebab terjadinya gangguan saluran kemih misalnya ISK adalah bakteri yang ada di air untuk menyeka. Apalagi di toilet umum yang sumber airnya tidak terjamin kebersihannya. Kadang, air dalam bak toilet juga terlihat kurang bersih. Untuk mengantisipasi, lebih baik bawa air mineral botol untuk membasuh area kewanitaan sehabis buang air kecil agar lebih terjamin kebersihannya.

Menyiapkan Pakaian Dalam Pengganti

Kalau lagi terburu-buru, siapa yang suka lupa buat mengeringkan area kewanitaan dengan tisu? Hati-hati lho, area tersebut jadi lebih lembab dan bakteri mudah berkembang biak. Makanya, penting buat siap sedia pakaian dalam pengganti di tas jinjing. Biar saat dibutuhkan, nggak perlu ribet buat membuka koper.

Sempatkan Diri untuk Buang Air Kecil

Nggak usah menunggu sampai tiba di rest area buat buang air kecil. Saat di perjalanan, melihat pom bensin atau toilet umum, sempatkan diri buat berhenti dan buang air kecil walau belum kebelet banget. Nggak baik lho menahan buang air kecil selama perjalanan panjang.

Konsumsi Buah Cranberry

Bila kamu mulai keseringan buang air kecil yang gak tuntas, bisa jadi kamu sudah terkena infeksi saluran kemih, tuh. Untuk membantu meredakan dan melancarkan kembali BAK, konsumsi buah cranberry atau produk yang mengandung ekstrak cranberry. Kandungan dalam buah cranberry dapat membantu mencegah penempelan bakteri E.coli sehingga dapat mencegah terjadinya ISK.

Yuk bikin road trip kamu makin menyenangkan tanpa takut terjadi gangguan/infeksi saluran kemih dengan mencoba tips di atas!

Source: https://www.google.com/url?q=https://primayahospital.com/penyakit-dalam/tips-mudik/&sa=D&source=editors&ust=1617948700140000&usg=AOvVaw1NMO6AzFUlk89okvFdr9Xz

Disebut Sebagai Super Food Ini Dia Manfaat Cranberry

Kamu pernah menahan buang air kecil? Kalau keadaan lagi mendesak, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi, kalau dibiasakan, hati-hati sama risikonya, lho. Soalnya, jika dilakukan terus-menerus bisa berdampak buruk, salah satunya menimbulkan gejala gangguan saluran kemih seperti harus bolak-balik berkemih bahkan diikuti rasa nyeri.

Duh, jangan sampai hal ini terjadi sama kamu, ya! Nah, selain membiasakan diri tepat waktu untuk berkemih, ada juga cara asyik dan enak untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih. Kenalkah kamu dengan buah Cranberry (kranberi)?

Buah dengan warna merah dan berukuran mungil ini punya segudang kebaikan untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih kamu, lho salah satunya menurunkan risiko ISK. Mau tahu, apa saja kebaikan di balik buah mungil ini? Berikut penjelasannya. 

Mempunyai bahan aktif  proanthocyanidins (PAC)

Gak hanya rasanya yang enak, tapi buah Cranbbery punya kandungan bahan aktif proanthocyanidins (PAC) cukup tinggi. Bahan aktif ini bisa mencegah penempelan bakteri E.coli di dinding epitel saluran kemih sehingga dapat membantu mencegah infeksi.. 

Source: https://www.google.com/url?q=https://www.medicalnewstoday.com/articles/269142&sa=D&source=editors&ust=1617948700138000&usg=AOvVaw30WmrQ4YUQR9E3kZrUhaZF

Kaya akan  vitamin C dan E

Saat sistem imun menurun, tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit termasuk gangguan saluran kemih. Ternyata, buah Cranberry kaya akan vitamin C dan E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Source: https://www.google.com/url?q=https://www.ndtv.com/health/cranberries-for-urinary-tract-infections-other-health-benefits-of-cranberries-2044863&sa=D&source=editors&ust=1617948700139000&usg=AOvVaw0SwQo76XYWT_KIyBlfsFoe

Kamu ingin mencoba buah cranberry? Buah mungil ini bisa kamu dapatkan dengan cara berikut:

Cari di supermarket

Untuk kamu yang mau merasakan kebaikan dari buah Cranberry, kamu bisa membelinya di supermarket atau toko buah besar yang menyediakan buah import karena sayangnya gak semua supermarket menjual buah spesial ini.  

Mencoba produk suplemen yang mengandung ekstrak buah Cranberry

Karena hanya tumbuh di bagian Utara Amerika, Kanada, dan Chil, buah Cranberry tergolong sulit ditemukan. Tapi bukan berarti kamu gak bisa mendapatkan buah ini. Kamu masih bisa merasakan kebaikan dari buah Cranberry dengan mencoba produk suplemen yang mengandung ekstrak buah Cranberry yang sudah ada di Indonesia.  

Gimana, tertarik untuk mencoba si mungil, Cranberry ini?

APRIL

Lagi Puasa tapi Sering Buang Air Kecil? Bisa Jadi Ini Gejala Infeksi Saluran Kemih!

Saat berpuasa di bulan Ramadan, waktu makan kini jadi lebih singkat karena hanya ada saat berbuka dan sahur. Jadwal makan yang lebih pendek mempengaruhi asupan air minum yang berkurang tanpa disadari. Apalagi nih, kalau saat berbuka kamu lebih mendahulukan cemilan manis atau gorengan. Hal ini otomatis bikin tubuh lebih banyak membutuhkan asupan air minum.

Jika kekurangan asupan air minum saat berpuasa, kamu rentan terkena gangguan saluran kemih misalnya infeksi saluran kemih yang biasanya dimulai dengan gejala anyang-anyangan. Hal ini ditandai dengan seringnya bolak-balik buang air kecil namun volume urinnya sedikit.

Untuk menghindari rasa gak nyaman itu, kamu bisa coba beberapa tips berikut ini.

Cukupi Kebutuhan Air Putih

Kalau nggak mau perut terasa kembung, kamu bisa bagi minum air putih secara bertahap, tapi tetap tercukupi. Misalnya. 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat bersantap sahur.

Tidak Menahan Buang Air Kecil

Saat tidur sehabis sahur, biasanya ada rasa ingin buang air kecil karena produksi air putih yang diminum meningkat. Tapi, saking ngantuknya suka malas buat ke toilet dan memilih buat menahan. Nah, kebiasaan seperti ini sebaiknya kamu hindari, ya. Coba memacu diri untuk segera ke toilet setiap ada hasrat ingin buang air kecil. Dengan begini, kamu bisa terhindar dari gejala anyang-anyangan. 

Memperbanyak konsumsi serat

Puasa seharian bikin kondisi tubuh jadi lemas jika tidak dibarengi dengan asupan makanan atau minuman yang jauh dari kandungan serat. Sesekali boleh saja, tapi jangan keseringan ya. Sebaiknya kamu perbanyak konsumsi makanan yang punya kandungan serat dan air yang tinggi, seperti buah atau sayuran.

Tidur yang cukup

Gak hanya didukung dari faktor eksternal, tetapi juga perlu didukung dari faktor internal, yaitu tidur yang cukup. Saat tidur kurang dari jam normal akan mempengaruhi sistem imun dan gak bisa melindungi tubuh secara maksimal. Sehingga, tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit, salah satu yang rentan saat berpuasa yaitu gangguan saluran kemih. Oleh karena itu, tidur yang cukup saat berpuasa tetap penting agar kondisi tubuh fit dan terjaga. 

Source: https://www.google.com/url?q=https://id.theasianparent.com/anyang-anyangan-saat-puasa?utm_source%3Darticle-top%26utm_medium%3Dcopy%26utm_campaign%3Darticle-share&sa=D&source=editors&ust=1617948700138000&usg=AOvVaw2iGKkZGNS_82vo3wK7S6NA

Mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah Cranberry

Rutinitas padat saat berpuasa, terkadang membuat kamu kurang memperhatikan asupan nutrisi yang masuk. Jika tidak mempunyai cukup waktu mengonsumsi serat, kamu bisa mengkonsumsi produk suplemen dengan kandungan ekstrak buah cranberry, salah satu buah yang punya bahan aktif untuk mencegah penempelan bakteri E.coli, penyebab infeksi  saluran kemih.