Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Wanita, Hindari Kebiasaan Ini

Infeksi saluran kemih atau ISK adalah gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh wanita daripada pria. Hal ini dikarenakan anatomi saluran kemih wanita memiliki saluran yang pendek dari uretra ke kandung kemih sehingga bakteri sangat mudah masuk.1 Dari sini, kamu bisa melihat bahwa pada dasarnya, penyebab infeksi saluran kemih pada wanita adalah bakteri. Infeksi ini memang tidak mengancam jiwa namun memberikan rasa nyeri saat buang air kecil dan tidak nyaman saat berhubungan seksual.1,2

Apakah Infeksi Saluran Kemih Dapat Dicegah?

Kabar baiknya adalah infeksi saluran kemih pada wanita sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Membasuh area intim dengan sempurna sehabis buang air kecil dan rutin mengganti celana dalam bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan.1,2 Selain itu, beberapa kebiasaan di bawah ini juga perlu dihindari supaya bakteri enggan menghampiri saluran kemih.

Kebiasaan Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Wanita

Terkadang tanpa sadar kamu melakukan sejumlah kebiasaan yang tanpa diduga memicu infeksi bakteri pada saluran kemih. Selagi belum terkena infeksi, cobalah untuk menghindari kebiasaan buruk berikut ini. Di bawah ini adalah penyebab infeksi saluran kencing yang biasanya terjadi pada wanita.

  1. Terlalu lama duduk atau bersepeda. 

Jika kebetulan kamu sering duduk lama baik di kursi maupun ketika bersepeda, waspadalah. Wanita yang terlalu lama duduk dan bersepeda berisiko tinggi terkena infeksi saluran kemih. Hal ini karena pada saat duduk atau bersepeda, terjadi tekanan yang dapat membuat uretra terkontaminasi. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh duduk lama atau bersepeda, ya. Duduk lama dan bersepeda tetap aman dilakukan dengan syarat perbanyaklah minum air putih supaya tubuh tetap terhidrasi. Bawalah air putih selama bersepeda agar asupan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.4,5

  1. Terlalu banyak minum dan makan yang manis. 

Tahukah kamu bahwa bakteri penyebab infeksi saluran kemih sangat menyukai gula? Itulah sebabnya, terlalu banyak minum dan makan makanan yang manis meningkatkan risiko terjaidnya ISK. Pada saat gula banyak dalam darah, bakteri akan mudah berkembang dalam urin sehingga risiko terkena ISK jadi lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kurangilah minum dan makan makanan yang terlampau manis. Boleh saja mengonsumsi makanan dan minuman manis, asalkan sesuai dengan kebutuhan tubuh.5,6

  1. Kurang minum air putih.

Infeksi saluran kemih pada wanita disebabkan oleh kurangnya minum air putih karena kamu cenderung lebih jarang buang air kecil. Jadi, pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari minimal 8 gelas sehari agar warna urin tetap jernih. Buang air kecil juga bisa membantu mendorong bakteri jahat yang melekat pada uretra untuk keluar dari saluran kemih dan mencegah mereka masuk ke kandung kemih, yang mana hal itu bisa menyebabkan ISK.5

  1. Penggunaan celana dalam minim dan ketat.

Sering memakai celana dalam minim seperti G-string dapat memicu terjadinya infeksi saluran kencing pada wanita. Hal ini juga dapat terjadi ketika kamu menggunakan celana dalam yang ketat. Pasalnya, model celana dalam demikian memudahkan bakteri berpindah dari anus ke area kelamin.4     

  1. Menahan kencing.

Kebiasaan menahan kencing menjadi penyebab infeksi saluran kemih selanjutnya. Ketika menahan kencing dalam waktu yang lama, urin akan berkumpul di kandung kemih dimana ini merupakan media sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Kandung kemih yang penuh dengan urin berada di kondisi stagnan yang memungkinkan terjadinya infeksi hingga inflamasi.4          

  1. Tidak buang air kecil setelah berhubungan seksual.

Ketika berhubungan seksual, bakteri bisa tanpa sengaja berpindah dari anus ke alat kelamin kemudian masuk ke saluran kencing. Kebiasaan tidak buang air kecil sehabis berhubungan akan mengakibatkan bakteri berdiam dan berkembang biak di saluran kencing sehingga  meningkatkan risiko infeksi.5          

  1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu. 

Minum obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jenis obat-obatan yang memicu infeksi ini adalah obat antipsikotik, antihistamin, dan dekongestan. Obat-obatan ini memicu kamu untuk menahan buang air kecil, padahal menahan kencing dapat meningkatkan risiko bakteri berkembang biak di saluran kemih.4

  1. Salah arah membersihkan organ intim.

Membersihkan area intim, misalnya sehabis buang air kecil, seharusnya dilakukan dari depan ke belakang. Pasalnya, jika dilakukan sebaliknya yaitu belakang ke depan, bakteri dari anus dapat berpindah ke kelamin dan akhirnya ke saluran kencing. Kebiasaan salah arah dalam membersihkan organ intim membuat kamu berpotensi lebih tinggi terkena ISK.3,4,5

Sekarang sudah tahu kan, apa saja kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk mencegah infeksi saluran kemih? Sebagai wanita, penting untuk mewaspadai masalah kesehatan tersebut. Selalu jaga kebersihan organ intim dan jangan biasakan menahan kencing supaya infeksi saluran kemih tidak menghampiri.

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Jenny Stamos Kovacks. (2021). Urinary Tract Infections (UTI). Web MD. Diakses dari https://www.webmd.com/women/your-guide-urinary-tract-infections.
  2. NIH Team. (2020). Everyday Habits that Cause UTIs. NIH. Diakses dari https://www.nih.org/nihd-news/2020/august/everyday-habits-that-cause-utis/.
  3. Honore Lansen. (2015). 4 Habits That Cause UTIs. One Medical. Diakses dari https://www.onemedical.com/blog/get-well/4-habits-that-cause-utis/.
  4. Sanjay Sinha MD (2018). 7 Surprising Risk Factor for UTI. Diakses dari https://www.everydayhealth.com/urinary-tract-infection/7-surprising-risk-factors-urinary-tract-infections/.
  5. Cathay Drug. (2016). 8 Suprising Causes of UTI: Keeping Urinary Woes at Bay. Cathay Drug. Diakses dari https://cathaydrug.com/8-surprising-causes-of-uti-keeping-urinary-woes-at-bay/.
  6. Lisa Hodgson (2023). Can Your Diet Affect Your Chance of Getting UTI? Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/diet-and-utis-foods-to-avoid-with-a-uti#Beverages-that-may-increase-or-reduce-UTI-risk.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *