Penyebab Anyang-Anyangan dan Manfaat Ekstrak Cranberry Untuk Mengatasinya

Pernah nggak sih, kamu sudah sangat kebelet ingin buang air kecil, namun ketika sudah di toilet, hanya ada sedikit urin yang keluar dan kadang terasa sakit? Jika iya, maka bisa jadi itu merupakan gejala yang biasa disebut anyang-anyangan. Kalau kamu sudah pernah mengalaminya, pasti tahu bagaimana menyiksanya. Duh, tentu rasanya tidak nyaman ya, apalagi dalam sehari bisa berkali-kali buang air kecil. Supaya tidak terus menerus terjadi, yuk pelajari cara mengatasi anyang-anyangan dengan mengetahui berbagai penyebabnya.

Apa Itu Anyang-Anyangan?

Disuria atau anyang-anyangan adalah kondisi ketika seseorang merasakan nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil. Meskipun pria juga bisa mengalaminya, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita. Selain itu, gejala anyang-anyangan juga dapat disertai dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil meskipun urin yang keluar hanya sedikit dan terasa sangat sakit(1)

Berbagai Penyakit Penyebab Anyang-Anyangan

Penyebab anyang anyangan pada wanita dan pria tidak berbeda jauh, begitu pula cara mengatasinya. Penyebab anyang-anyangan atau sakit saat kencing di antaranya adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK), radang prostat, hingga kondisi medis tertentu seperti batu pada kandung kemih dan ginjal. Jika kamu mengalami hal ini, dengan mengubah beberapa gaya hidup bisa membantu untuk meredakan gejalanya.

  1. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu penyebab utama rasa sakit saat buang air kecil. ISK bisa terjadi di berbagai bagian saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun, yang paling sering menyebabkan ISK adalah bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Jadi, jika kamu merasakan rasa sakit saat buang air kecil, besar kemungkinan ISK adalah penyebabnya(1).
  1. Pembengkakan pada prostat: Kelenjar prostat pada pria biasanya berada dalam tahap perkembangan pada masa pubertas awal dan sekitar usia 25 tahun. Namun, kelenjar prostat bisa juga mengalami inflamasi dan membengkak, hingga menyebabkan saluran kencing dari kandung kemih ke penis menjadi sempit. Akibatnya, kelenjar prostat pun meradang dan menebal(2) yang menjadi penyebab anyang-anyangan pada pria.
  1. Interstitial Cystitis (Sistitis): Sistitis adalah jenis ISK yang juga menyerang kandung kemih. Beberapa orang sering terkena sistitis dan mungkin memerlukan perawatan rutin atau jangka panjang. Gejala sistitis di antaranya adalah perih saat buang air kecil, merasa perlu buang air kecil lebih sering dan mendesak dari biasanya, warna air kencing yang pekat, keruh atau berbau tajam(3).
  1. Penyakit batu pada kandung kemih dan ginjal: Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan peradangan atau iritasi pada saluran kemih, dan hal ini bisa menyebabkan aktivitas saat buang air kecil terasa menyakitkan. Selain infeksi, ada juga penyebab lain yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada area tersebut, seperti batu yang terbentuk di saluran kemih(1).

    Kebalikan dengan ISK, penyakit batu ginjal lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Batu ginjal merupakan kumpulan garam dan mineral yang menumpuk dari kalsium atau asam urat di dalam ginjal. Ukurannya pun bervariasi, ada yang sekecil titik hingga besarnya bisa sama dengan ginjal. Selain itu, risiko batu ginjal lebih besar pada orang yang jarang minum air putih(4).
  1. Anatomi tubuh wanita: Tahukah kamu, jika wanita lebih berisiko terkena ISK daripada pria?(6) Faktanya, uretra wanita memang lebih pendek daripada pria. Karena faktor anatomi tubuh pada wanita inilah, bakteri penyebab ISK jadi lebih mudah dalam menginfeksi kandung kemih. Apabila sudah terkena ISK, buang air kecil jadi terasa nyeri dan kurang lancar(5).
  1. Kondisi medis tertentu: Terjadinya anyang-anyangan bisa juga karena kondisi kesehatan pada seseorang, seperti otot panggul yang melemah karena melahirkan, penuaan, atau genetik. Perubahan hormonal pada ibu hamil, pemasangan kateter, gangguan saraf pada kandung kemih (karena sakit Parkinson atau cedera fisik), serta kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko ini(5).

Gaya Hidup Yang Bisa Menjadi Penyebab Anyang-Anyangan

Sebenarnya, memiliki bakteri di kandung kemih tidak selalu berarti ada infeksi. Seperti usus, kandung kemih memiliki bakteri dan mikroorganisme lain yang membantunya tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Namun, pertumbuhan bakteri yang berlebih dan menyebabkan peradangan bisa menjadi penyebab anyang-anyangan ataupun ISK. Berikut ini beberapa gaya hidup yang bisa menjadi faktor penyebab anyang-anyangan, seperti:

  1. Jarang minum dan sering menahan kencing: Apabila kamu merasa nyeri saat buang air, bisa jadi alasannya karena kedua hal ini. Tidak minum cukup cairan dan sering menahan kencing dalam waktu lama sangat berisiko menjadi penyebab anyang -anyangan(5,6). Oleh karena itu, sebaiknya tinjau kembali gaya hidupmu selama ini agar bisa segera meredakan gejala tersebut.
  1. Tidak membersihkan alat kelamin dengan benar: Banyak orang yang tidak menyadari bahwa caranya dalam membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil masih keliru. Saat menggunakan kamar mandi, bakteri dari kotoran dapat menempel pada area genital (kelamin) dan kemudian masuk ke saluran kemih, sehingga menyebabkan infeksi. Untuk mencegahnya, bersihkan kelamin dari depan ke belakang, bukan sebaliknya(6).
  1. Aktif secara seksual: Bakteri yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat ditemukan di sekitar anus. Nah, saat berhubungan seks, bakteri dapat bergerak ke arah depan dan masuk ke dalam uretra, kemudian menyebar ke kandung kemih. Selain itu, penggunaan kontrasepsi jenis spermisida atau diafragma juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISK(6).

Mengatasi Penyebab Anyang-Anyangan dengan Ekstrak Cranberry

Cranberry merupakan golongan buah dari turunan berry yang kaya akan antioksidan. Buah kecil berwarna merah ini tidak hanya enak dimakan, tapi juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita, terutama bagi orang yang sering mengalami masalah infeksi pada saluran kemih. 

  • Ekstrak Cranberry si anti bakteri: ISK terjadi saat ada banyak bakteri menempel dan menyerang lapisan kandung kemih. Nah, Ekstrak Cranberry mengandung Proanthocyanidin (PAC) tipe-A, yang bisa mencegah penempelan bakteri di saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi(7). Jika bakteri tak berhasil menempel, mereka pun tidak tidak dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi(8).
  • Lebih ampuh dalam suplemen: Jus cranberry memang bisa menyumbang cairan dan membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh, namun bahan aktifnya akan lebih banyak hilang saat mencapai kandung kemih. Oleh karena itu, disarankan untuk konsumsi Ekstrak Cranberry dalam bentuk suplemen yang telah terbukti membantu menurunkan risiko ISK hingga 50%(7).

Selain menghindari berbagai faktor penyebab anyang-anyangan dan mengubah beberapa kebiasaan hidup, kamu bisa terhindar dari risiko ISK. Apalagi, jika kamu menerapkannya sambil rutin mengonsumsi Ekstrak Cranberry secara berkala. Sebagai catatan, Ekstrak Cranberry dalam dosis 36 mg bisa mengurangi jumlah bakteri E.coli pada dinding saluran kemih, sementara dosis 500-1000 mg dapat melemahkan bakteri lainnya yang berpotensi menempel pada dinding saluran kemih. Jadi, jangan ragu-ragu untuk menjaga kesehatan saluran kemih dengan suplemen yang tepat ya. Semoga lekas sembuh!

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Annie Stuart. 2022. Dysuria (Painful Urination). Web MD. https://www.webmd.com/women/dysuria-causes-symptoms 
  2. R. Morgan Griffin. 2022. What Are The Symptoms of BPH? Web MD. https://www.webmd.com/men/prostate-enlargement-bph/enlarged-prostate-your-bph-symptoms-score 
  3. NHS Team. 2022. Cystitis. NHS UK. https://www.nhs.uk/conditions/cystitis/ 
  4. Stephanie Watsons and David Rossiaky. 2023. 8 Signs and Symptoms of Kidney Stones. Healthline. https://www.healthline.com/health/symptoms-of-kidney-stones 
  5. National Institute of Health Team. 2022. What Causes UTIs & UI? National Institute of Health. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/urinary/conditioninfo/causes 
  6. Lindsey Konkel. 2020. Causes and Risk Factors of UTIs. Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/urinary-tract-infection/causes-and-risk-factors-of-utis/ 
  7. Erica Julson. 2018. Are Cranberry Pills Good For You? Benefits, Side Effects, and Dosage. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/cranberry-pills
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *