Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil, Berbahayakah?

ISK atau Infeksi Saluran Kemih adalah salah satu jenis infeksi yang sering terjadi pada ibu hamil.1 Gejala ISK biasanya meliputi sensasi panas dan nyeri ketika buang air kecil, sering kencing dan mengalami demam1,2 

Pada orang yang tidak hamil ISK kadang bisa mereda dengan sendirinya asalkan menjaga kebersihan diri dengan baik dan banyak minum air putih. Namun, risiko utama ISK pada ibu hamil adalah bahwa ISK berbahaya untuk janinnya. Sehingga pemeriksaan dokter sangat diperlukan supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat, salah satunya pemberian antibiotik yang aman.3 Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi naik ke ginjal yang lebih berbahaya.2 

Mengenal ISK Saat Hamil

Infeksi saluran kemih saat hamil disebabkan oleh bakteri yang menyerang beberapa atau salah satu bagian dari sistem urinasi, seperti ginjal, kandung kemih, ureter atau uretra.2 Sebenarnya, siapapun bisa mengalami infeksi ini, namun ibu hamil memang lebih rentan mengalaminya2 karena selama kehamilan saluran kemih mengalami perubahan.4 Bahkan, disebutkan bahwa satu dari tiga wanita hamil terkena infeksi kandung kemih.4 Mengingat ISK merupakan infeksi yang acap dialami wanita hamil, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter begitu gejala umumnya terasa.

Kenapa Saat Hamil Rentan Terkena ISK?

  • Ginjal membesar, ureter dan kandung kemih tertekan. Seperti yang sudah disebutkan, wanita hamil akan mengalami beberapa perubahan pada saluran kemih. Perubahan ini termasuk ginjal yang membesar dan ureter serta kandung kemih yang semakin tertekan seiring dengan berkembangnya uterus saat hamil.4 Tekanan inilah yang membuatmu sulit pipis hingga tuntas dan menyisakan urin di kandung kemih.4 

Alhasil, bakteri dalam urin berkembang biak di sana dan menyebabkan infeksi. Di sisi lain, kenaikan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan ikut mempengaruhi kondisi kandung kemih dan ureter.4

  • Keasaman urin menurun. Kehamilan juga memberikan dampak pada kondisi urin dimana keasamannya menurun serta terdapat peningkatan kadar protein, hormon dan gula.4 Seperti yang diketahui, kandungan gula dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan inilah yang menyebabkan wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.4 Untuk itu, kamu disarankan untuk melakukan tes urin di awal masa kehamilan untuk mendeteksi keberadaan bakteri sedini mungkin.4 

Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil

ISK pada ibu hamil memberikan beberapa gejala yang sebenarnya bisa langsung dilihat dan ditindaklanjuti. Beberapa gejala tersebut meliputi:5

  • Sensasi nyeri dan panas saat kencing,
  • Air kencing keruh atau berwarna kemerahan,
  • Nyeri di punggung bawah,
  • Lebih sering kencing,
  • Selalu merasa ingin pipis,
  • Mual dan muntah,
  • Demam. 

Bahaya ISK Pada Kehamilan

Infeksi apapun yang terjadi selama masa kehamilan harus segera ditangani karena bisa berbahaya baik bagi sang ibu maupun janinnya.5 Tentunya hal ini juga termasuk infeksi saluran kemih. Perlu diketahui bahwa ISK bisa dengan cepat menyebar hingga ke ginjal dimana hal ini sangat berbahaya jika terjadi pada wanita hamil. Pasalnya, infeksi tersebut dapat memicu masalah pernafasan dan sepsis. Kondisi tersebut bahkan juga memicu kelahiran prematur pada bayi.4

Terlepas dari kemungkinannya menyebabkan kelahiran prematur, ISK selama kehamilan dapat memicu kelahiran dengan berat badan rendah. Kemungkinan mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan juga meningkat sebanyak 1.3 kali, menurut riset.4 Dengan berbagai resiko yang mengintai, ISK pada saat hamil tidak boleh diremehkan dan harus segera mendapatkan penanganan dari dokter.

Penanganan ISK Saat Hamil

Selanjutnya, bagaimana penanganan ISK saat hamil mengingat wanita hamil tidak boleh sembarangan minum obat? Pada umumnya, ISK dapat ditangani dengan pemberian antibiotik.4 Namun, pemilihan antibiotik harus berhati-hati dan memilih antibiotik yang terbukti aman selama kehamilan.5 Dokter lebih tahu mengenai antibiotik yang aman untuk wanita hamil namun tetap efektif membunuh bakteri. Ikuti petunjuk dokter untuk konsumsi antibiotik tersebut supaya bakteri lekas pergi dan tidak kembali lagi.

Di samping itu, kamu juga bisa melakukan beberapa kebiasaan yang membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih saat hamil, diantaranya:5

  • Biasakan untuk kencing sebelum dan sesudah berhubungan seksual untuk membuang bakteri yang ada di saluran kemih.
  • Gunakanlah celana dalam yang menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun.
  • Hindari penggunaan bahan kimia berlebihan di area genital, termasuk pengharum atau parfum.
  • Hindari penggunaan sabun pembersih yang keras terutama di area genital.
  • Banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih lewat urin.

Mengingat ada resiko yang mungkin terjadi baik pada calon ibu maupun janin, ISK tidak boleh dibiarkan begitu saja. Periksakan diri ke dokter sejak awal kehamilan untuk mengetahui keberadaan bakteri dalam urin. Jangan lupa juga lakukan kebiasaan di atas, apabila diperlukan bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung Ekstrak Cranberry untuk mengurangi kemungkinan kamu mengalami infeksi saluran kemih saat hamil.

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Pregnancy Birth Baby Team. (2023). Urinary Tract Infections (UTIs) During Pregnancy. Pregnancy Birth Baby. Diakses dari https://www.pregnancybirthbaby.org.au/urinary-tract-infections-utis-during-pregnancy#:~:text=During%20pregnancy%2C%20changes%20that%20occur,and%20lead%20to%20an%20infection.
  2. Web MD Team. (2022). UTIs During Pregnancy. Web MD. Diakses dari https://www.webmd.com/women/pregnancy-urinary-tract-infection.
  3. Tommys Team. Painful Urination in Pregnancy. Tommys. Diakses dari https://www.tommys.org/pregnancy-information/pregnancy-symptom-checker/painful-urination-pregnancy.
  4. Holly Pevzner. (2023). Urinary Tract Infections During Pregnancy: Symptoms, Treatment, and Common Questions. Everyday Health. Diakses dari https://www.everydayhealth.com/urinary-tract-infection/utis-pregnancy-symptoms-treatment-common-qs/.
  5. Chaunie Brusie. (2017). How to Treat a UTI During Pregnancy #Sypmtoms – #Treatment. Healthline. Diakses dari https://www.healthline.com/health/pregnancy/treat-a-uti#What-are-the-symptoms?.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *