10 Penyebab Infeksi Saluran Kemih Yang Sering Disepelekan

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman saat buang air kecil, seperti  kencing dalam jumlah yang sedikit namun berkali-kali? Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami gejala infeksi saluran kemih atau ISK. Jika kamu sudah pernah terkena ISK sebelumnya, maka risiko untuk kambuh kembali bisa terjadi, lho!!!(1) Agar tidak semakin bertambah parah, yuk kita pelajari bersama apa itu infeksi saluran kemih, risiko penyebab infeksi saluran kemih dan apa saja langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya di rumah.

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bakteri menyerang organ di saluran kemih, seperti kandung kemih dan ginjal. Biasanya, ISK terjadi pada uretra dan kandung kemih yang terletak di saluran kemih bagian bawah. Namun, ISK juga bisa terjadi pada saluran kemih atas, yakni di ureter dan ginjal. Meski jumlah kasus ISK saluran atas lebih jarang terjadi daripada saluran bawah, umumnya ISK pada saluran atas lebih parah dan perlu penanganan medis yang lebih serius(1).

Benarkah Wanita Lebih Rentan Terkena ISK?

Faktanya, ISK memang jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan sangat jarang terjadi pada remaja pria dan paruh baya. Hal ini disebabkan karena faktor anatomi tubuh pada wanita(2):

  • Letak uretra dekat dengan vagina dan anus. Pada tubuh wanita, uretra sangat dekat dengan vagina dan anus. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih yang secara alami muncul di sekitar vagina dan anus dapat menyebabkan infeksi di uretra dan saluran kemih lainnya(1).
  • Uretra wanita lebih pendek daripada pria. Karena uretra pada wanita lebih pendek, bakteri memiliki jarak yang lebih singkat untuk melakukan perjalanan memasuki kandung kemih. Kondisi ini lah yang meningkatkan risiko terjadinya ISK(1).

Berbagai Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Sebagian besar, penyebab infeksi saluran kemih disebabkan oleh E.coli atau bakteri penyebab infeksi saluran kemih lain yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan. Bakteri tersebut dapat berpindah dari anus ke uretra sehingga menyebabkan seseorang terkena ISK.(2) Namun, ada juga beberapa kebiasaan yang mempengaruhi risiko ini. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih bisa berkembang biak apabila 10 penyebab ini tidak kamu singkirkan.

  1. Kurang minum air: Selain membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari batu ginjal(3), minum banyak air juga dapat membantu mengeluarkan bakteri dan racun yang tidak diinginkan dari dalam tubuh(3). Hal ini dibuktikan dengan studi pada 150 lansia di Amerika Serikat pada tahun 2019. Hasilnya, ada 38% penurunan kasus dirawat di RS karena ISK dan penurunan 58% untuk jumlah kasus ISK yang membutuhkan pengobatan antibiotik(4).

    Pencegahan: Sering minum air dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih(3). Meskipun ISK membuat sakit saat buang air kecil, minum banyak air dan sering buang air kecil pada akhirnya akan mengurangi rasa sakit saat buang air kecil dan membantu mempercepat pemulihan. Oleh karena itu, fokuslah untuk tetap terhidrasi dengan baik(5).
  2. Kebiasaan menahan kencing: ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih. Kalau kamu jarang mengosongkan kandung kemih secara teratur, bakteri akan lebih lama tinggal dan berkembang biak di sana, yang tentunya dapat menyebabkan ISK. Selain itu, ibu hamil juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK), apalagi jika ditambah dengan menahan kencing(5).

    Pencegahan: Karena salah satu penyebab infeksi saluran kemih adalah sering menahan kencing, maka usahakan untuk segera buang air kecil, jangan sekali-kali menahannya. Rata-rata, orang dewasa buang air kecil sebanyak 6 – 7 kali per hari. Namun, frekuensi kencing 4 – 10 kali dalam sehari juga masih dalam batas yang dianggap normal(6).
  3. Tidak membersihkan kelamin dengan benar: Bagaimana selama ini kamu membersihkan kelamin sehabis buang air kecil? Jangan sampai salah ya, karena mencuci bagian kelamin dari belakang ke depan adalah cara yang keliru(4). Kebanyakan bakteri penyebab ISK adalah E.coli yang berpindah ke uretra(2), di mana bagian rektum di tubuh manusia merupakan sumber utama bakteri(7). Oleh karena itu, jangan berikan kesempatan pada bakteri ini untuk berpindah ke uretra agar tidak terkena ISK.

    Pencegahan: Jika caramu masih keliru, mulai sekarang biasakan untuk mencuci alat kelamin dengan benar. Bersihkan alat kelamin dari bagian depan ke arah belakang. Kebiasaan membersihkan kelamin dengan benar bisa membantu menurunkan risiko perpindahan bakteri E.coli dari anus ke uretra dan menghindari penyebab infeksi saluran kemih(7).
  4. Aktif secara seksual: Orang yang aktif secara seksual, terutama dengan pasangan baru juga dapat meningkatkan risiko terkena ISK. Karena uretra wanita terletak di sebelah vagina dan anus, hal ini memungkinkan bakteri dengan mudah masuk ke saluran kemih selama hubungan seksual(2). Tekanan pada saluran kemih saat penetrasi juga berpotensi memindahkan bakteri dari anus ke kandung kemih. Ditambah lagi, kegiatan seks oral juga dapat memindahkan bakteri ke bagian uretra(1).

    Pencegahan: Salah satu penyebab infeksi saluran kemih adalah aktivitas seksual, oleh karena itu disarankan untuk segera buang air kecil setelah berhubungan seks agar dapat membantu mengurangi risiko ISK(1). Kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan bagimu untuk mencuci bagian kelamin dengan benar, sekaligus menjaga kebersihan area kelamin dan mengurangi kemungkinan bakteri penyebab infeksi saluran kemih menyebar ke uretra(7).
  5. Menggunakan celana dalam ketat: Celana dalam yang ketat, terutama celana dalam dengan bahan yang mengandung spandeks atau nilon, dapat menampung kelembapan di tubuh dan menyebabkan bakteri berkembang biak. Imbasnya, celana seperti ini bertindak sebagai perantara yang bagi bakteri untuk ‘naik’ ke area di sekitar alat kelamin(4).

    Pencegahan: Utamakan untuk memilih pakaian dalam katun yang dapat bernapas dan pakaian longgar. Celana dalam yang tidak ketat dan terbuat dari bahan katun lebih bisa bernapas dibandingkan dengan jenis celana lainnya, sehingga mampu mencegah peluangmu terkena ISK(4)
  6. Penggunaan alat kontrasepsi: Ada banyak alasan untuk menggunakan kondom, misalnya seperti mengurangi penyebaran infeksi menular seksual (IMS) dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, beberapa jenis kondom lateks tanpa pelumas dapat mengiritasi kulit selama hubungan seksual. Iritasi ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISK(1).

    Pencegahan: Untuk membantu mencegah gesekan dan iritasi kulit akibat penggunaan kondom, pastikan untuk menggunakan kondom berpelumas dengan bahan dasar air saat berhubungan seks(1). Selain itu, hindari jenis kondom yang bisa memicu pertumbuhan bakteri berlebih, seperti kondom spermisida dan diafragma(6). Sebaiknya beralihlah ke metode kontrasepsi oral, suntikan, atau implan(4).
  7. Pemasangan kateter: Ternyata, penggunaan kateter juga dapat meningkatkan risiko ISK(2). Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh kateter adalah salah satu infeksi yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Setidaknya, pemasangan kateter menyumbang 20% risiko pasien terkena ISK(8)

    Pencegahan: Risiko ini bisa meningkat menjadi 50% apabila pemasangan kateter dilakukan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, petugas kesehatan disarankan untuk meninjau kembali pemasangan kateter, seperti pemilihan dan perawatan kateter, dokumentasi penggunaan, termasuk indikasi dan tanggal pemasangan dan pelepasan. Penelitian menyebutkan bahwa cara ini sudah diuji dan berhasil menurunkan risiko pasien kateter terkena ISK sebanyak 37%(8).
  8. Konsumsi minuman bersoda, kopi, teh dan alkohol: Ada beberapa jenis minuman yang berpotensi mengiritasi kandung kemih, seperti kopi, teh, alkohol, dan minuman dengan pemanis buatan seperti soda. Konsumsi berbagai minuman tersebut, khususnya kopi dan soda, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih bagian bawah(9).

    Pencegahan: Kalau kamu sering terkena ISK, menghindari berbagai faktor penyebabnya seperti melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup tertentu, dapat membantu. Sebaiknya, perbanyak minum jus buah dan produk susu fermentasi seperti yogurt, karena dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih(9).
  9. Konsumsi daging pedas: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menu tertentu seperti makanan pedas, bisa memperburuk kondisi saluran kemih kita. Selain itu, daging unggas dan babi juga dapat menjadi perantara bakteri E. coli yang bisa memicu seseorang terkena penyakit ISK(9)

    Pencegahan: Penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki pola makan vegetarian berisiko lebih rendah terkena ISK(9). Jika kamu tidak bisa menghindari makanan pedas atau daging, sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut agar tidak terlalu sering.
  10. Penderita diabetes: Memiliki diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko ISK dalam beberapa cara. Pertama, penyakit kronis seperti diabetes menekan sistem kekebalan tubuh dan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk merespons bakteri.

    Pada pasien diabetes,  glukosa (gula) dapat ditemukan dalam urin, sehingga membentuk lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang(4).

    Pencegahan: Jika kamu memiliki diabetes, pastikan untuk menjaga gula darah dalam tubuh pada kisaran target yang ideal. Ini merupakan cara terbaik untuk mencegah infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan kondisi penyakit diabetes(4).

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Yang Bisa Kamu Lakukan

Beberapa kasus ISK dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan pada ginjal(4), oleh karena itu, pencegahan ISK perlu dilakukan terutama jika penyakit ini sering kambuh. Selain mengubah gaya hidup, kamu juga bisa mencoba mengonsumsi minuman ekstrak cranberry, yang dapat membantu mencegah bakteri penyebab ISK menempel di dalam kandung kemih(1).

Terlebih lagi, kandungan vitamin C dalam cranberry dapat membuat urin lebih asam, yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih(6). Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung Ekstrak Cranberry 250mg dengan rutin meminumnya 1-2 kali sehari agar Infeksi Saluran Kemihmu dapat segera teratasi. Semoga sehat selalu!

Artikel ini ditinjau oleh:

Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Verneda Lights. 2023. UTIs in Adults: Everything You Need to Know. Healthline. https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-adults.
  2. Holly Pevzner. 2023. What Is a Urinary Tract Infection (UTI)? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/uti/guide/
  3.  Karthik Kumar, MBBS. 2021. Can You Flush Out a UTI With Water? MedicineNet. https://www.medicinenet.com/can_you_flush_out_a_uti_with_water/article.htm
  4. Korin Miller. 2022. 11 Ways That You Can Get a UTI. Health. https://www.health.com/condition/sexual-health/uti-causes
  5. Chaunie Brusie. 2017. Is It Safe to Hold Your Pee? Healthline. https://www.healthline.com/health/holding-pee#is-it-safe
  6. Kathryn Watson. 2019. How Long Can You Go Without Peeing? Healthline. https://www.healthline.com/health/how-long-can-you-go-without-peeing.
  7. Kristen Nunez. 2020. 9 Ways to Reduce Your Risk of a UTI. Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-prevent-uti#prevention-tips
  8. Lindsay E Nicolle. Catheter Associated Urinary Tract Infections. Antimicrob Resist Infect Control. 2014; 3: 23.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4114799/
  9. Jillian Kubala, MS, RD. 2021. Can Your Diet Affect Your Chances of Getting a UTI? Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/diet-and-utis-foods-to-avoid-with-a-uti.

Pentingnya Jaga Kesehatan Saluran Kemih Saat Hamil

Di masa kehamilan, kesehatan tubuh secara keseluruhan harus diperhatikan dan dijaga dengan baik demi kesehatan calon bayi. Nah, menjaga kesehatan tubuh di sini termasuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim lho, Mom.

Tahu tidak, penyakit infeksi saluran kemih yang terjadi selama masa kehamilan itu tidak hanya membahayakan diri Mom, lho, tetapi bisa juga membahayakan janin dalam kandungan. Kok bisa? Cari tahu yuk penyebab dan cara mencegahnya.

Risiko Ibu Hamil Terkena ISK dan Gejalanya

Risiko terjadinya infeksi saluran kencing pada ibu hamil biasanya dimulai pada pertengahan trimester pertama di mana posisi rahim yang berada di atas  saluran kemih menyebabkan adanya perubahan saluran kemih Mom saat hamil. Akibat rahim yang membesar, maka potensi penumpukan bakteri di dalamnya pun bisa semakin banyak.

Dari referensi Archives of Medical Sciences Journal yang pernah ditayangkan di website Hello Sehat menyebutkan 2% – 10 % ibu hamil pernah mengalami infeksi saluran kemih akibat kebiasaan menahan kencing saat masa kehamilan. Nah, kebiasaan menahan kencing ini menjadi salah satu fakto risiko terjadinya ISK karena saat Mom menahan kencing, saat itu pula bakteri semakin banyak di saluran kemih. 

Beberapa gejala dan tanda Mom mengalami ISK, di antaranya:

  • Sering merasa ingin kencing, namun saat kencing urine yang keluar sedikit.
  • Rasa nyeri saat buang air kecil disertai sensasi terbakar di punggung atau perut bagian bawah. 
  • Saking punggung, demam, berkeringat dingin.
  • Ketika kencing, urine berbau menyengat dan berwarna keruh.
  • Merasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan intim

Faktor Risiko dan Pencegahan ISK pada Ibu Hamil

  1. Perubahan Hormon Karena Kehamilan

Ketika hamil, hormon di dalam tubuh mengalami perubahan. Hal yang sama juga terjadi dengan beberapa organ tubuh yang ikut berubah, seperti rahim yang membesar. Semua perubahan itu bisa menjadi penyebab bakteri mudah berkembang dan bertambah jumlahnya di vagina. Apalagi kalau vagina sering dalam keadaan lembab. Banyaknya bakteri yang berdiam di vagina, kalau dibiarkan, maka bakteri bisa naik ke saluran kemih, bahkan bisa mencapai janin, mengingat posisi rahim di atas saluran kemih.

Untuk mencegahnya, Mom perlu banyak minum air putih. Jika sebelumnya minimal 8 gelas, maka selama hamil minum air putih lebih banyak lagi akan lebih baik. Asupan air yang cukup tidak hanya untuk memperlancar aliran darah dan memenuhi kebutuhan air ketuban, tetapi juga agar dapat mendorong bakteri keluar dari tubuh melalui proses Mom buang air kecil. Mom juga boleh menambahkan kebiasaan baru untuk mencegah ISK berulang dengan minum ekstrak cranberry.

  1. Menjaga Kebersihan Organ Intim

Bakteri yang menyebabkan penyakit ISK bernama bakteri E.coli, yang berasal dari usus, atau umumnya banyak terdapat di anus. Maka ada baiknya, Mom memperhatikan benar-benar kebersihan organ intim.

Biasakan untuk mencuci organ intim setelah BAK maupun BAB dengan arah yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang. Jangan sebaliknya ya, Mom, demi mencegah bakteri dari anus berpindah ke vagina dan ke saluran kemih. Hal penting berikutnya, biasakan sebelum dan sesudah berhubungan intim, Mom buang air kecil dan cuci bersih organ intim agar bakteri tidak tertinggal di area intim.

Demi kesehatan calon bayi dalam kandungan, Mom memang perlu memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri, termasuk kebersihan organ intim. Selain itu, juga perlu dibangun kebiasaan baik yang bisa menghindarkan Mom dari bahaya penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK). 

Minum air putih dalam jumlah cukup sangat disarankan. Selain itu, bila perlu konsumsi ekstrak cranberry yang mempunyai manfaat bagi tubuh, salah satunya bisa membantu mencegah bakteri E. coli menempel di dinding saluran kemih. 

Referensi:

Yuk Jaga Diri Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih merupakan gangguan yang menyerang organ saluran kemih. Salah satunya bisa diakibatkan dari masuknya bakteri E.coli, yang berkembang biak di saluran kemih. Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa menyerang siapa saja, namun paling banyak menyerang perempuan. Ini karena anatomi saluran kemih perempuan lebih pendek. 

Beberapa gejala infeksi saluran kemih, antara lain: 

  • Anyang-anyangan, atau sering ingin buang air kecil, tapi air kencing yang keluar sedikit. 
  • Muncul rasa nyeri saat buang air kecil, disertai warna urine lebih keruh dan berbau.
  • Rasa nyeri dan tidak nyaman pada perut bagian bawah atau panggul.

Cara Menjaga Diri dari Infeksi Saluran Kemih

Agar saluran kemih tetap sehat sebenarnya mudah lho, Girls. Kamu tinggal membiasakan diri untuk melakukan beberapa hal berikut: 

  1. Tidak Menahan Keinginan BAK. 

Begitu merasa ingin buang air kecil, segera saja lakukan ya, karena menahan kencing sampai 3 jam saja sudah memperbesar potensi bakteri berkembang biak. Jangan lupa bersihkan dengan cara yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang. Kemudian, keringkan dengan baik agar tidak lembab dan tidak jadi sarang bakteri.

  1. Penuhi Kebutuhan Air Minum Harian. 

Biasakan minum air minimal 8 gelas karena akan membantu tubuh memproduksi urine dalam jumlah cukup, sehingga bakteri yang ada di saluran kemih bisa ikut terbuang bersama aliran urine yang keluar. Selain itu, kurangi mengkonsumsi minuman yang berwarna. 

Kalau kamu ingin rasa yang manis-manis, cobalah konsumsi jus buah atau ganti camilan dengan buah segar. Salah satu jenis buah yang bagus untuk menjaga kesehatan organ tubuh, terutama saluran kemih, adalah buah Cranberry. Jenis buah ini mengandung antioksidan tinggi kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, sodium, zinc, dan zat besi. Salah satu manfaatnya, mencegah terjadinya infeksi saluran kemih berulang.

  1. Mengganti Pakaian dalam Minimal 2 Kali Sehari.

Rutin mengganti pakaian dalam merupakan cara ampuh menjaga kesehatan saluran kemih dan menjaga kesehatan organ intim. Pakaian dalam yang bersih akan membebaskan kamu dari rasa lembab, basah, dan kemungkinan bakteri berkembang biak. Jangan lupa pilih pakaian dalam yang terbuat dari katun dan mudah menyerap lembab serta keringat ya.

Referensi:

Hati-hati, Ini Kebiasaan yang Bisa Bikin Kamu Kena Infeksi Saluran Kemih

Hai Girls, pernahkah kamu mengalami buang air kecil tapi dengan sensasi seperti terbakar atau disertai rasa nyeri di organ intim maupun di perut bagian bawah? Atau kamu sering merasa ingin buang air kecil, tapi urine yang keluar sedikit? Dua hal tersebut merupakan gejala infeksi  saluran kemih lho. 

Infeksi saluran kemih biasanya terjadi pada organ saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. 

Dari data yang pernah ditayangkan di Women’s Health disebutkan bahwa perempuan 30 kali lebih memiliki risiko mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan dengan lelaki. Sementara menurut data tahun 2018 yang ditayangkan di website rspondokindah.co.id, infeksi saluran kemih  (ISK) merupakan penyakit infeksi terbanyak kedua yang dialami orang Indonesia dan jumlahnya kurang lebih 8,3 juta per tahun. 

Hal ini karena saluran dari kandung kemih ke tempat urine keluar pada perempuan lebih pendek dibandingkan laki-laki. Pertanyaannya sekarang, apa sih yang menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih?

Kebiasan yang Tak Disadari Sering Dilakukan dan Menjadi Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih bisa terjadi karena adanya bakteri yang masuk melalui uretra dan akhirnya berkembang biak di kandung kemih. Bakteri bisa masuk ke tubuh karena beberapa kebiasaan yang tanpa sadar sering kamu lakukan, seperti:

  1. Memilih Pakaian Dalam yang Kurang Tepat

Bakteri E.coli menjadi salah satu jenis bakteri penyebab infeksi saluran kemih yang dapat berkembang biak pada pakaian dalam yang lembab, tidak mudah menyerap keringat, atau yang bisa memicu lecet. 

Nah, agar kamu terhindar dari infeksi saluran kemih, atau infeksi jamur yang tumbuh subur di organ intim, sebaiknya pilih pakaian dalam berbahan katun yang lebih mudah menyerap keringat dan tidak menyebabkan lembab. Memilih pakaian jangan hanya faktor gaya saja ya, tapi utamakan yang bisa bantu kamu jaga kesehatan organ intim.

  1. Membersihkan Organ Intim dengan Cara yang Salah

Kebiasaan membersihkan organ intim setelah BAB dan BAK yang salah bisa pula menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika selama ini kamu membersihkan organ intim dari arah belakang ke depan, maka bakteri dari anus atau dari urine, bisa masuk lagi ke organ intim, bahkan bisa masuk hingga ke kandung kemih. 

Cara yang benar, lakukan pembasuhan dari arah depan ke belakang atau dari arah vagina ke anus demi mencegah potensi bakteri masuk ke saluran kemih. Selain itu, hindari membersihkan organ intim dengan sabun pembersih terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi. 

  1. Langsung Mandi Begitu Selesai Berolahraga

Penyebab infeksi saluran kemih berikutnya adalah kebiasaan menunda mandi setelah berolahraga. Padahal saat berolahraga, tubuh berkeringat dan membuat pakaian, termasuk pakaian dalam menjadi basah dan lembab. Pakaian dalam yang lembab bisa menjadi sarang bakteri lho. 

So, langsung mandi saja begitu selesai berolahraga dan bersihkan organ intim dengan baik, mengingat pada keringat kita pun ada bakteri yang bisa saja tinggal dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. 

Nah selain 3 kebiasaan yang harus diperbaiki, tetap jaga kebersihan diri, istirahat yang teratur, dan jaga pola makan dengan konsumsi sayur dan buah. Salah satu buah yang bagus untuk jaga saluran kemih adalah Cranberry yang kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin C, zat besi, sodium, dan zinc.

Referensi:

Dampak Buruk Akibat Menahan Buang Air Kecill

Proses buang air kecil merupakan kebiasaan alami tubuh untuk membuang limbah yang tidak dibutuhkan tubuh, termasuk bakteri atau zat lainnya yang sudah tak berguna. Daya tampung kandung kemih hanya 0,4 liter urine. Kalau kamu sering menahan kencing, maka zat-zat berbahaya tadi bisa mengendap, dan akan berisiko tidak saja menyebabkan infeksi saluran kemih, tapi bisa jadi penyebab munculnya berbagai penyakit.

Dampak Sering Menahan Buang Air Kecil

  1. Gejala Anyang-anyangan

Kebiasaan menunda buang air kecil akan mengganggu kerja organ saluran kemih atau urologi. Karena saat kamu berusaha menahan agar urine tidak keluar, pastinya kamu berusaha keras melawan sinyal yang diberikan saraf kandung kemih dan otak untuk segera buang air kecil. 

Akibat berusaha menahan itulah muncul kram otot pada kandung kemih yang berkontraksi terus menerus, memunculkan rasa nyeri di bagian bawah perut, dan akhirnya rasa nyeri bisa menyebar ke area pinggang. Efek lanjutannya kalau suka menahan kencing seperti ini, kamu akan tetap merasa ingin kencing meskipun urine sudah dikeluarkan. Efek ini sering dikenal dengan sebutan anyang-anyangan.

  1. Pembengkakan Kandung Kemih

Daya tampung kandung kemih yang terbatas, yaitu sekitar 440 ml cairan, mengharuskan kamu untuk rutin buang air kecil, demi mengeluarkan urine yang memenuhi kandung kemih. Jika kamu menahan buang air kecil, otomatis terjadi penumpukan urine. Inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya pembengkakan kandung kemih. Jika dibiarkan terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.

  1. Munculnya Batu Ginjal

Menahan kencing secara terus menerus juga dapat memicu munculnya batu ginjal. Biasanya penyakit batu ginjal ini terjadi akibat kandungan mineral di dalam urine cukup tinggi, seperti kalsium, oksalat, sistein, dan asam urat.

Batu ginjal juga dapat terbentuk dari kadar mineral yang normal, namun jumlah produksi urine setiap harinya menjadi sedikit akibat kamu kurang minum. Kalau sampai muncul batu ginjal, kamu akan merasakan sakit yang sangat hebat saat buang air kecil. 

Nah, sudah tahu dampak buruk dari kebiasaan menahan kencing, kan? Yuk hilangkan kebiasaan buruk ini segera. Dan untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan menghindari berbagai penyakit infeksi saluran kemih, kamu bisa mengonsumsi ekstrak Cranberry yang kaya akan vitamin C dan E, juga mengandung bahan aktif proanthocyanidins (PAC) yang dapat mencegah menempelnya bakteri E.coli di dinding epitel saluran kemih.

Referensi:

https://hellosehat.com/urologi/akibat-menahan-kencing/

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/prive-uricran-plus-8-gr-15-sachet

https://www.sehatq.com/artikel/dijuluki-makanan-super-inilah-manfaat-buah-cranberry-bagi-kesehatan

Pentingnya Momen Keluarga untuk Hidup Lebih Bahagia

Pentingnya Momen Keluarga untuk Hidup Lebih Bahagia

Orangtua yang bekerja dan anak-anak yang terlibat dalam kegiatan sekolah, memiliki jadwal yang cukup sibuk, menyisakan sedikit waktu untuk momen bersama keluarga. Terdengar familiar, bukan? Tidak harus memiliki waktu untuk berlibur bersama untuk mendekatkan hubungan keluarga, makan malam bersama juga dapat menjadi momen keluarga yang seru. Berikut beberapa manfaat memiliki momen keluarga untuk hidup lebih bahagia.

Meningkatkan Komunikasi Antar Keluarga

Tahukah Ladies, kebanyakan orangtua sering merasa frustasi saat harus berkomunikasi dengan anak-anaknya. Kurang terbuka, tidak bisa dipercaya, tidak mau mendengarkan atau kurang memahami menjadi alasan utamanya. Memiliki momen bersama keluarga menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan komunikasi dan mempertebal kepercayaan di antara anggota keluarga. Selain makan malam bersama, memiliki ritual wajib yang bisa dilakukan bersama seperti menonton film atau karaoke juga tepat dijadikan momen bahagia bersama keluarga.

Hubungan yang Kuat Antara Orang tua-Anak

Kegiatan sekolah yang padat, bermain bersama teman dan perkembangan media sosial terkadang membuat anak-anak asyik dengan dunianya sendiri. Dengan memiliki momen bersama keluarga, memberikan kesempatan anak-anak untuk lebih terbuka, terutama pada orangtua. Nantinya, si kecil lebih memilih untuk membicarakan masalah pribadinya bersama keluarga ketimbang mencari jawabannya sendiri.

Saling Menghargai Satu Sama Lain

Anggota keluarga yang memiliki momen bersama akan menghargai satu sama lain dan cenderung tidak saling menyakiti. Luangkan waktu bersama untuk sekadar mengobrol sambil memakan kudapan, tanpa harus bersaing dengan gadget, TV atau komputer. Berikan perhatian sewajarnya agar si kecil tidak harus melakukan hal-hal yang berbahaya, hanya untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya.

Lebih Bahagia Lebih Sehat

Berkumpul bersama keluarga dapat menjadi ajang pelepasan stres, terutama bagi orangtua yang bekerja atau anak-anak yang lelah belajar di sekolah. Melakukan permainan bersama-sama atau menghabiskan liburan bareng di tempat wisata dapat membuat stres menghilang dan suasana hati lebih enak dan siap menghadapi hari yang baru.

Agar liburan lebih lancar, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup selama perjalanan. Selain itu, hindari untuk menahan buang air kecil karena bisa berisiko mengalami Infeksi Saluran Kemih yang salah satunya ditandai dengan gejala Anyang-anyangan. Sediakan Privé Uri-cran sebagai salah satu solusi praktis dan aman untuk mengatasi Anyang-anyangan dan mengembalikan kesehatan saluran kemih.

Melihat manfaat pentingnya momen bersama keluarga, membuat keluarga merasa lebih bahagia dan tentunya lebih sehat. Happy family, happy life!

Nikmati Manfaat dan Enaknya Cranberry Selain Dijadikan Jus

Ini Dia Kreasi Buah Kranberi Selain Dibikin Jus

Setiap orang selalu berusaha untuk menjaga kesehatan organ tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan sebagai sumber serat, vitamin, mineral dan antioksidan. Jika selama ini Ladies sudah akrab dengan strawberry atau blueberry, yuk kenalan dengan  Cranberry yang hanya ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada.

Beberapa tahun terakhir, buah kecil berwarna merah tua ini cukup popular untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mulut, dan tinggi antioksidan yang mencegah penyakit kanker maupun jantung. Prof. Itzhak Ofek kemudian memutuskan untuk menggali lebih dalam khasiat Cranberry pada kesehatan tubuh.

Peneliti di Tel Aviv University Sackler Faculty of Medicine ini menemukan manfaat Cranberry dalam jus yang menyegarkan dapat menyembuhkan infeksi saluran kemih pada perempuan.. Molekul non-dialyzable material atau NDM inilah yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Nah, untuk kalian yang ingin menikmati manfaat Cranberry dan bosan dengan jus, bisa juga mengolahnya dengan berbagai cara, lho.

Cranberry-Apple Oatmeal

Oatmeal dikenal sebagai alternatif sarapan yang sehat dan mengenyangkan. Untuk memberikan rasa asam manis yang menyegarkan untuk memulai hari, kombinasikan oatmeal, yang ditaburi dengan potongan apel dan Cranberry kering. Bisa juga menambahkan susu bila suka serta taburi dengan potongan walnut yang renyah.

Crustless Cranberry Pie

Selain mudah dibuat, rasanya juga tidak kalah lezat dengan varian pie lainnya, lho. Pertama, campurkan tepung, gula, garam, Cranberry dan walnut. Aduk hingga tercampur rata, lalu tambahkan mentega leleh, telur yang sudah dikocok sebelumnya dan ekstrak almond. Tuangkan dalam loyang, lalu panggang hingga matang. Sajikan hangat dengan whipped cream atau es krim. Yummy!

Cranberry Pancakes

Sarapan tidak harus diisi dengan sajian bercitarasa gurih, sesekali awali hari dengan menyantap Cranberry pancakes yang lezat dan praktis. Aduk tepung, gula, baking powder, garam dan pala di mangkuk besar. Di mangkuk kecil, campurkan susu, telur, minyak dan vanilla, lalu tambahkan Cranberry cincang ke dalamnya. Tuangkan ke dalam mangkuk besar, lalu aduk hingga tercampur rata. Masak pancake selama 2-3 menit di setiap sisinya.

Cranberry Granita

Sajian beku ini jadi alternatif seru mengonsumsi Cranberry. Campur Cranberry, air, gula, sirup jagung dan jus jeruk, lalu didihkan. Biarkan sebentar sebelum menghaluskannya, lalu bekukan selama 45 menit. Haluskan dengan bantuan garpu, lalu simpan kembali di freezer selama 5 jam. Aduk setiap 45 menit.

Manisan Cranberry

Cara membuat manisan Cranberry ini sangat mudah, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam panci, panaskan campuran air dan gula pasir, lalu tambahkan Cranberry yang sudah dibersihkan, aduk hingga rata. Lumatkan dengan bantuan sendok, lalu ratakan di atas loyang, panggang selama 7-8 jam.

Ada banyak cara untuk memanfaatkan Cranberry untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama menjaga kesehatan saluran kemih dari infeksi. Sayangnya, cukup sulit memperoleh buah berwarna merah tua ini di Indonesia.

Tapi, Ladies tidak perlu khawatir lagi karena ada Privé Uri-cran yang mengandung ekstrak buah Cranberry. Konsumsi secara teratur agar tetap dapat beraktivitas, tanpa terganggu oleh Anyang-anyangan yang menyebalkan.

5 Tips Cerdas Jadi Super Mom!

5 Tips Cerdas Jadi Super Mom

Mengurus buah hati dan keluarga, bahkan memiliki pekerjaan menjadikan Ladies sering mendapat julukan Super Mom. Banyaknya tanggung jawab yang harus diurus, bisa membuatmu merasa tertekan dan kewalahan, lho. Agar tidak berubah menjadi stres, coba deh lakukan beberapa tips cerdas berikut ini.

Merencanakan Menu Makanan

Sering bingung memutuskan menu makanan apa yang akan dibuat di pagi hari? Coba deh mulai membuat perencanaan menu makanan selama seminggu untuk menyederhanakan kegiatan masak-memasak di rumah. Selain menghindari terlalu banyak memesan makanan siap saji, juga menghemat waktu dan dana saat berbelanja kebutuhan bahan makanan.

Menu Makanan Sehat dan Praktis

Selain merencanakan menu makanan, Ladies juga wajib menyediakan menu makanan yang sehat dan bergizi, namun tidak memerlukan banyak waktu untuk menyiapkannya. Misalnya untuk sarapan, pilih menu yang mudah dibuat namun bernutrisi dan mengenyangkan seperti sereal dengan susu dan buah-buahan, smoothie atau nasi goreng sayur. Jangan lupa untuk menyiapkan buah dan sayur sebagai kudapan sehat, praktis  dan tentunya lezat.

Salah satu buah yang memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh adalah Cranberry. Tidak disangka, buah ini juga efektif menjaga kesehatan saluran kemih, terutama gejala Anyang-anyangan dari infeksi saluran kemih. Sayangnya buah ini tidak mudah dijumpai di pasaran. Jangan khawatir, kini ada Privé Uri-cran yang mengandung ekstrak Cranberry yang praktis, alami dan aman dikonsumsi kapan dan di manapun. Yuk selalu sediakan suplemen ini di rumah!

Bangun Lebih Awal

Bangun lebih awal dari anggota keluarga lainnya, artinya memberikan waktu lebih banyak untuk diri sendiri. Gunakan kesempatan tersebut untuk berolahraga, bermeditasi, melakukan hobi seperti membaca atau merajut atau sekadar menelepon teman dekat maupun keluarga. Cara ini membuat Ladies dapat memulai hari dengan suasana hati yang lebih baik dan rileks, sehingga terhindar dari stres dan bad mood sepanjang hari.

Membuat Aturan di Rumah

Menjadi super mom bukan berarti tidak mengenal capek, lho. Melakukan segala sesuatu di rumah sendirian tidak hanya melelahkan, tapi juga membuatmu mudah stres. Berikan batasan dengan membuat aturan yang wajib dilakukan oleh semua anggota keluarga. Misalnya mengembalikan barang yang sudah dipakai di tempatnya, meletakkan pakaian kotor di wadah yang sudah disediakan, serta membantu menyiapkan makanan. Ini juga jadi cara untuk membuat keluarga makin kompak lho.

Membuat Jadwal Membersihkan Rumah

Menjaga rumah tetap bersih dan rapi memang terkadang hanya jadi angan semata. Namun bukan berarti membiarkan rumah jadi kotor dan berantakan, lho. Buat jadwal membersihkan rumah dan libatkan anggota keluarga untuk membantumu. Misalnya, menyapu dan mengepel lantai wajib dilakukan setiap hari, tapi membersihkan furniture atau mencuci pakaian cukup dilakukan 2-3 hari sekali.

Jadi super mom tidak seberat kedengarannya kan Ladies. Coba deh praktikan beberapa tips ini dan jadilah super mom cerdas yang dibutuhkan keluarga di rumah.

Tetap Sehat dan Cantik Meski Super Sibuk

Tetap Sehat dan Cantik Meski Super Sibuk

Memiliki karir yang cemerlang di tempat kerja, mengejar prestasi di sekolah atau mengurus anak dan keluarga di rumah, sama-sama membuat Ladies menjadi perempuan yang super sibuk. Tidak heran jika sehari-hari diisi dengan rutinitas dan jadwal yang padat, hingga sering lupa memperhatikan kesehatan dan kecantikan tubuh. Tenang, ada beberapa trik jitu yang bisa dilakukan agar tetap sehat dan cantik, walau memiliki hari yang sibuk.

Atur Pola Makan

Kesibukan terkadang membuatmu melupakan pola makan yang sehat, seperti tidak makan dengan teratur atau terlalu banyak mengonsumsi makanan siap saji yang tinggi lemak dan kolesterol. Agar tubuh tetap sehat dan kecantikan kulit terjaga, yuk ubah gaya hidup dengan menyempatkan untuk sarapan, menyediakan kudapan sehat, serta menyiapkan makanan yang praktis namun tetap bergizi tinggi.

Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang kaya vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang tidak hanya menyehatkan, namun juga menjauhkan tubuh dari penyakit. Salah satunya adalah Anyang-anyangan yang merupakan salah satu gejala Infeksi Saluran Kemih. Jangan anggap sepele tanda/gejala ini Ladies dan segera ambil Privé Uri-cran yang mengandung ekstrak Cranberry yang telah terbukti mencegah Infeksi Saluran Kemih berulang dengan praktis dan alami.

Selipkan Aktifitas Fisik

Tidak sempat memanfaatkan pusat kebugaran walau sudah menjadi member-nya? Masih ada banyak aktifitas fisik yang bisa Ladies lakukan, di tengah-tengah rutinitas harian yang sibuk. Mulai dari bersepeda menuju tempat kerja atau sekolah, memarkir kendaraan lebih jauh, menaiki tangga, hingga melakukan peregangan sederhana saat istirahat atau setelah makan siang. Selain dapat mempertahankan stamina, olah tubuh ini meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit dan menjaga kondisi tubuh ideal.

Produk Skincare yang Praktis

Perempuan memang tidak bisa jauh-jauh dari kosmetik dan produk perawatan kulit. Untuk menghemat waktu, coba deh mencari produk-produk multifungsi yang bersahabat bagi kulit. Misalnya pembersih make-up yang mengandung pelembap, pembersih wajah sekaligus mengandung scrub atau krim wajah yang juga memiliki tabir surya di dalamnya. Walau dibanderol dengan harga yang lebih mahal, kepraktisannya bikin Ladies dapat menjaga kecantikan kulit dengan lebih maksimal.

Walau dilanda kesibukan, bukan berarti tidak memprioritaskan kesehatan dan kecantikan tubuh lho, Ladies. Lakukan beberapa tips ini untuk membantumu tetap sehat dan terlihat cantik, walau sudah menjalani rutinitas yang padat.

Lebih Sehat dengan Beragam Manfaat dari Alam

Lebih Sehat dengan Beragam Manfaat dari Alam

Sejak jaman dahulu kala, orang-orang sudah memanfaatkan beragam kekayaan alam untuk kesehatan tubuh, mulai dari aneka jenis bahan makanan hingga obat-obatan. Nah, meskipun saat ini Ladies sudah hidup di era modern, tak ada salahnya untuk terus memanfaatkan beragam bahan alami.

Makanan dan Minuman

Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, terutama yang mengandung bahan kimia seperti pengawet, penyedap atau pemanis buatan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari risiko penuaan dini hingga risiko penyakit kanker. Yuk, kembali ke alam dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang ditumbuhkan secara organik atau mengonsumsi protein dan lemak sehat yang baik bagi fungsi organ tubuh.

Panorama

Gaya hidup yang sibuk dan penuh tekanan mendatangkan stres yang tidak baik bagi kesehatan dan kecantikanmu lho, Ladies. Coba deh manfaatkan akhir pekan untuk berlibur dan menikmati keindahan alam.

Jika tidak memiliki banyak waktu luang, tidak ada salahnya meluangkan sedikit waktu di pagi hari untuk menikmati udara pagi, sinar matahari hangat dan suasana alam yang tenang bersahabat. Bermeditasi, berolahraga atau sekadar berjalan-jalan dapat dijadikan pilihan mengisi waktu yang tepat dan menyenangkan.

Buah ‘Ajaib’

Walau tersedia berbagai pengobatan modern, tidak jarang Ladies memilih memanfaatkan kekayaan alam untuk menyehatkan tubuh. Mulai dari mengonsumsi jamu untuk mempertahankan stamina tubuh, memanfaatkan minyak esensial yang disuling dari bunga untuk kesehatan dan menghilangkan stres atau menggunakan bahan-bahan yang terkandung di dalam buah maupun sayur untuk mengatasi penyakit.

Salah satunya adalah Cranberry, buah mungil yang punya khasiat luar biasa, terutama dalam menjaga kesehatan saluran kemih. Tidak perlu repot mencari dan mengolahnya karena kini ada Privé Uri-cran yang mengandung ekstrak Cranberry, sehingga praktis dikonsumsi kapanpun mengalami Anyang-anyangan yang merupakan salah satu gejala Infeksi Saluran Kemih. Sediakan selalu di rumah atau tempat kerja, sebagai salah satu solusi alami mengatasi Anyang-anyangan yang dapat datang di saat-saat yang tidak terduga.

Ada beragam kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melindungi alam dan isinya demi kelangsungan hidup ke depannya.